Jenazah Hakim Jamaluddin Dibawa ke Nagan Raya Aceh Usai Diautopsi Selama 8 Jam
Setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Medan, jenazah hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55) langsung dibawa ke kampung halaman.
Kepada polisi dirinya dan keluarga korban berharap kasus ini bisa diusut tuntas.
"Tadi saat saya telepon keluarganya, mereka setuju korban di autopsi dan agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.
Mengenai kasus apa yang sedang ditangani korban, orang nomor satu di PN Medan ini tidak mengetahuinya.
"Mungkin majelisnya yang tahu," ucapnya singkat.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan pihaknya tidak bisa cepat-cepat menyimpulkan kalau Jamaluddin Humas PN Medan merupakan korban pembunuhan.
"Kita mendapat informasi ini dari anggota di lapangan yang menyatakan ada ditemukan mayat di dalam mobil," katanya saat berada di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).
Baca: Keluarga Minta Kampus Nommensen Usut Tuntas Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Rojer Siahaan
Baca: Divonis Ringan, Seorang Mucikari di Medan Cium Tangan Hakim yang Mengadilinya
Untuk menyimpulkan suatu kejadian, sambungnya, pihaknya memerlukan pertama sekali hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan butuh hasil autopsi.
"Setelah itu dapat, baru dari situ kita bisa menyimpulkan arahnya ke mana," ujar orang nomor satu di Polrestabes Medan ini.
Jadi, Kapolrestabes memohon untuk berita jangan menyimpulkan kalau yang bersangkutan korban pembunuhan.
"Nanti setelah hasil yang saya bilang tadi, baru bisa kita menyatakan apa sebab kematiannya," katanya.
Mengenai saat melihat jasad korban, apakah ada bekas luka, Dadang bilang nanti yang menyampaikan dokter karena itu hak dokter dan dia yang mengautopsi.

Pria dengan melati tiga di pundaknya ini menyatakan saat ditemukan korban berada di jok belakang sopir.
"Itu yang saya bilang tadi, kita tidak bisa menyimpulkan karena harus jelas ada alat buktinya. Kemudian hasil autopsi. Baru bisa kita menyimpulkan," jawab Dadang menjawab pertanyaan mengenai ada indikasi pembunuhan.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan tewas di jurang di areal kebun sawit warga di dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat.
Identitas korban diketahui yakni Jamaluddin, warga Perumahan Royal Monaco Blok D No. 22, Medan Johor, Sumatera Utara.
