Minggu, 5 Oktober 2025

Pabrik Sumpit di Tasikmalaya Tiba-tiba Digerebek BNN, Pemiliknya Diciduk

Lahan seluas sekitar 1.232 meter persegi itu, dikatakan Oding, disewa selama 5 tahun oleh JN yang diketahui asal Cilacap.

Editor: Hendra Gunawan
Isep Heri/Tribun Jabar
Petugas membawa dua orang dari pabrik sumpit. 

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Pabrik sumpit di Kampung Awilega RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya yang digrebek BNN dan polisi Selasa (26/11/2019) petang.

Dilaporkan, pemilik pabrik tersebut sudah menyewa tempat itu selama dua tahun.

Hal tersebut diketahui dari pemilik lahan yakni Oding Rohendi (66) saat dijumpai wartawan.

Lahan seluas sekitar 1.232 meter persegi itu, dikatakan Oding, disewa selama 5 tahun oleh JN yang diketahui asal Cilacap.

"Dikontrakan untuk dijadikan pabrik sumpit sudah 2 tahun terakhir. Kalau pabrik sumpit sudah beroperasi sejak 9 bulan karena sebelumnya direnovasi dahulu oleh penyewa," kata Oding saat ditemui di lokasi.

Baca: Petugas Bersegaram BNN Gerebak Pabrik Sumpit di Tasikmalaya, Dua Orang Diamankan

Baca: Jangan Terkecoh Senyum si Pelaku Teror Sperma

Baca: Masyarakat Cuma Melihat BNN dari Sisi Penindakan Narkotika

Selama beroperasi, Oding menyebut, tidak ada aktivitas mencurigakan dari pabrik sumpit tersebut.

"Saya lihat normal-normal saja, Pukul 08.00 WIB masuk, kebanyakan perempuan pekerjanya, lalu pukul 16.00 WIB pulang," tuturnya.

Sepengetahuannya, terdapat 20 orang yang bekerja di pabrik tersebut.

Di pabrik tersebut yang dari tampak depan seperti rumah itu, lanjut Oding terdapat 3 ruangan yang difungsikan kamar.

"Katanya ada satu ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh pekerja," katanya.

Oding menambahkan, pria yang diamankan polisi satu diantaranya dikenal sebagai JO.

"Memang pekerja di sana asal Jawa, sementara yang satu lagi saya tidak tahu," ujarnya

Pabrik sumpit digerebek.

Sebelumnya diberitakan dua orang diamankan polisi menggunakan mobil patroli dari sebuah pabrik di Kampung Awilega, RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi sejumlah petugas dengan kaus bertuliskan BNN, polisi, dan berseragam TNI bersiaga dan lalu lalang di lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved