Petugas Bersegaram BNN Gerebak Pabrik Sumpit di Tasikmalaya, Dua Orang Diamankan
Hingga kini belum bisa dipastikan penggerebekan terkait apa, karena pihak BNN maupun polisi belum bisa dimintai keterangan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Polisi mengamankan dua dari sebuah pabrik di Kampung Awilega, RT 02 RW 08, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Selasa (26/11/2019) petang.
Keduanya langsung di bawa polisi ke arah Mapolsek Kawalu sekitar pukul 20.40 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi sejumlah petugas dengan kaus bertuliskan BNN, polisi, dan berseragam TNI bersiaga dan lalu lalang di lokasi.
Informasi yang dihimpun di lokasi, pabrik tersebut digrebek oleh BNN.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Awak media maupun masyarakat tidak bisa mendekat untuk bisa memastikan.
Hingga kini belum bisa dipastikan penggerebekan terkait apa, karena pihak BNN maupun polisi belum bisa dimintai keterangan.
Baca: Pendaftaran CPNS BNN 2019 Diperpanjang 27 November, Ada Formasi SMA hingga Contoh Surat Pernyataan
Seblumnya Karang Taruna setempat Ajat Sudrajat (42), mengatakan tidak mengetahui pasti mengenai adanya aktivitas aparat hukum di pabrik tersebut.
"Saya juga tidak tahu, sehabis Magrib mendapat informasi banyak polisi di sini," kata dia saat dijumpai di lokasi.
Ajat mengatakan pihaknya selama ini tidak mengetahui aktivitas apa yang ada di dalam pabrik.
"Pabriknya tertutup, warga sini tahunya pabrik sumpit," ujarnya.
Pabrik sumpit di Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, digerebek sejumlah petugas polisi dan BNN, Selasa (26/11/2019) (Tribun Jabar/Isep Heri)
Sebelumnya diberitakan, sebuah pabrik yang disebut pabrik sumpit di Kampung Awilega Kawalu, Kota Tasikmalaya digerebek.
Informasi yang dihimpun di lokasi, pabrik tersebut digerebek oleh BNN.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi.