Dirawat Intensif, Begini Kondisi Terkini Nur Fachruddin Korban Sengatan Tawon Vespa Affinis
Nur Fachruddin, korban sengatan tawon vespa affinis mendapat perawatan intensif.
Dilansir Kompas.com, tawon ini bukanlah tawon jenis madu.
Tawon ini adalah jenis predator yang sengatannya berbahaya apabila menyerang secara berkelompok, namun bila hanya satu atau dua ekor tidak berbahaya.
Pada sengatan pertama, tawon jenis ini akan mengeluarkan fenomena ataupun senyawa yang memicu kelompoknya ikut menyerang.

Tawon ini akan memanggil kelompoknya guna melakukan serangan kepada perusak sarangnya.
Tawon ndas memiliki kemampuan untuk memasukkan racun ke tubuh manusia.
Racun tersebut memiliki dosis yang berbeda tergantung dari jumlah tawon yang menyengat.
Apabila hanya satu atau dua tawon, dosisnya termasuk kecil, namun bila yang menyengat sekelompok tawon maka dosisnya akan tinggi dan membahayakan.
Korban yang terkena sengatan dosis kecil akan mengalami alergi dengan gejala bengkak pada tubuh.
Gejala bengkak tersebut dapat ditangani dengan cara mengompres menggunakan es batu.

Penanganan korban sengatan tawon vespa affinis harus dilakukan tidak lebih dari 1x24 jam, karena korban dapat mengalami anafilaksis atau reaksi alergi berat.
Selain itu, juga dapat mengalami kematian bila menderita sengatan yang cukup banyak.
Hal itu terjadi akibat dari sengatan tawon yang merusak organ tubuh, seperti edema paru akut serta gagal ginjal.
Edema paru adalah kondisi penumpukan cairan di paru-paru yang menyebabkan penderita kesulitan bernafas.
Sementara itu, gagal ginjal akut dapat menyebabkan fungsi ginjal menurun secara drastis.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)