Cerita Lengkap Satu Keluarga Disekap Debt Collector di Batam, Karena Tak Bisa Bayar Utang Rentenir
Bahkan dirinya sempat dikurung selama seharian bersama dua anaknya karena tidak bisa membayar hutang saat ditagih oleh Debt Collektor.
Sementara itu, satu orang pelaku sudah diamankan di Polsek Batam Kota.
Disekap Sampai Kelaparan.
Debt Collektor nekat melakukan penyekapan terhadap satu keluarga di kawasan Batam Kota.
Penyelapan ini dilakukan lantaran keluarga yang disekap ini tidak punya uang untuk bayar hutang.
Penyekapan itu berlangsung di sebuah rumahnya sendiri di Buana Vista, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (24/11).
Mereka diduga disekap seorang debt collector selama berjam-jam. Bahkan mereka sendiri tak bisa keluar rumah untuk berbelanja.
“Pak pintu kami digembok mereka dari luar, gimana kami keluar pak, mau beli makanan,” ujar orangtua korban mengadu ke Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, Erry Syahrial.
Pelaku penyekapan
Selain itu, ibu korban juga mengeluhkan anaknya yang seharusnya sekolah terancam tak bisa sekolah.
Beruntung, Erry langsung menelepon anggota Polsek Batam Kota. “Sore saya telepon polisi. Pelaku kemudian ditangkap dan dikorban dibebaskan,” ujar Erry.
Dijelaskan Erry, informasi penyekapan oleh tukang tagih uang pinjaman koperasi tersebut berasal dari salah satu tokoh masyarakat, Peristiwa yang melanggar hak-hak anak tersebut menjadi perhatian pihaknya sehingga melakukan langkah cepat dengan meneruskan ke polisi supaya korban bisa dikeluarkan.
Pintu yang digembok pelaku
”Aksi ini melanggar hak-hak anak dan warga. Ini sudah termasuk pidana. Karena korbannya dua anak maka kami mendesak polisi menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak untuk menjerat aksi pidana yang dilakukan pelaku tersebut,” ujar Erry.
Saat ini pelaku tengah diinterogasi di Polsek Batam Kota terkait modus penyekapan tersebut. Diduga penyekapan itu terkait dengan utang piutang koperasi ilegal. (Tribunbatam.id/setiawan.koe)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Korban Penyekapan Satu Keluarga di Batam Diduga Berhutang Kepada Koperasi