Slamet Tega Rampok dan Aniaya Sesama Sopir, Tubuhnya Dibuang di Jurang, Truknya Akan Dijual
Kasus perampokan ini berawal saat Zainudin sedang mengendarai truk yang bermuatan pasir dari area tambang di Desa Gondoruso
Jasad lelaki itu tertutup ranting dan daun bambu.
Saat ditemukan, kondisi jasadnya memprihatinkan.
"Ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. Eksekutor yang terlibat dalam pembunuhan sopir truk itu ada tiga orang," kata Hasran.
Ketiga eksekutor itu adalah Slamet, Ahmad, dan Abduh.
Dari tiga eksekutor itu, Ahmad dan Abduh tewas dalam penangkapan.
Setelah menangkap ketiga orang itu, polisi menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam perencanaan perampokan truk itu.
Mereka adalah Muhammad Miftakhut Toyib (19) warga Desa Genuk, Ungaran Barat, Semarang, Indra Irawan (34) warga Dusun Pleret Desa Pleret Kec Pohjentrek Kab Pasuruan.
Baca : Kabar Buruk Anies Baswedan, Perbuatannya Soal TGUPP Ini Dinilai Langgar Hukum, Terancam Kena Sanksi
Kemudian Adi Rachmad (28) warga Perum Mutiara Keluarga Blok Kel Purworejo Kec Purworejo Kota Pasuruan, Ahmad Baidowi (35) warga Dusun Brintik Desa Minggirsari Kec Kanigoro Kab Blitar, dan Dedi Nurdianto (25) warga Dusun Bayeman Desa Bayeman Kec Gondangwetan Kab Pasuruan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Perampokan Truk di Lumajang, 'Korban Dianiaya Lalu Diseret ke Tepi Jurang', .