Slamet Tega Rampok dan Aniaya Sesama Sopir, Tubuhnya Dibuang di Jurang, Truknya Akan Dijual
Kasus perampokan ini berawal saat Zainudin sedang mengendarai truk yang bermuatan pasir dari area tambang di Desa Gondoruso
Para pelaku kemudian menghentikan truk di tepi jalan yang sepi di Dusun Sumberjeting Desa Curah Petung Kecamatan Kedungjajang, Lumajang.
Ketiga orang itu menurunkan tubuh Zainudin yang tidak berdaya.
Kemudian para pelaku menyeretnya ke jurang di bawah rumpun bambu.
"Mereka juga menyeret tubuh sopir truk itu ke jurang di bawah rumpun bambu. Mereka meninggalkan tubuh sopir di tempat itu," ujar Hasran.
Besar kemungkinan saat ditinggalkan di tempat itu, Zainudin masih hidup.
Sebab, ketika Slamet dan teman-temannya ditangkap, dia mengatakan kalau Zainudin pingsan, dan tubuhnya ditinggalkan di kawasan Kedungjajang itu.
"Ternyata si sopir sudah meninggal dunia," ujar Hasran.
Setelah meninggalkan tubuh Zainudin, komplotan perampok truk itu kabur.
Mereka melarikan truk itu ke kawasan Kota Batu.
Di tempat itu, rencananya truk akan dijual.
Namun polisi berhasil menangkap komplotan itu, sekitar lima jam, setelah Polsek Pasirian mendapatkan laporan dugaan penggelapan truk dari sang pemilik truk.
Laporan ke Polsek Pasirian dilakukan Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 16.00 Wib.
Sekitar lima jam setelah laporan itu, polisi berhasil melacak truk, dan menangkap si pembawa truk.
Dari situlah, kasus perampokan truk diketahui. Kamis (21/11/2019) dini hari, polisi berhasil menemukan tubuh Zainudin.
Zainudin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.