Detik-detik Ambruknya SMK Negeri 1 Miri Sragen Diterjang Puting Beliung Hingga Melukai Belasan Siswa
Guru melihat aula sudah mulai goyang dan siswa yang berteduh diminta meninggalkan aula. Namun sebelum para siswa meninggalkan ruangan, aula roboh.
Sebanyak 19 orang mengalami luka-luka.
Video Peristiwa
Dalam postingan akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, kepanikan terjadi saat bangunan di sekolah tersebut rata dengan tanah.
Para siswa yang selamat langsung berusaha menyelamatkan rekan-rekannya yang tertimpa bangunan.
Mereka membongkar reruntuhan bangunan untuk mencari rekan-rekannya yang tertimpa.
Meski hujan masih mengguyur, para siswa ini nekad mencari rekan-rekannya yang tertimpa reruntuhan.

Tidak hanya di SMK N 1 Miri Sragen, bangunan roboh juga terjadi di Waterboom Gemolong, Sragen, pada waktu yang sama.
Dikabarkan, puting beliung menerjang wilayah Sragen saat hujan deras pada Rabu siang.
19 Siswa Terluka
Sebanyak 19 siswa menjadi korban ambruknya gedung SMK Negeri I Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (20/11/2019) siang.
Bangunan aula sekolah tersebut ambruk rata dengan tanah karena diterjang angin puting beliung yang disertai dengan hujan deras pada Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kejadian yang sempat membuat panik warga ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun belasan siswa mengalami luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca: Korban Aula SMK 1 Miri Sragen yang Ambruk, Patah Tulang Hingga Luka di Kepala
Baca: Pelaku Tabrak Lari Hingga Menewaskan Bripka Kurniawan Akhirnya Menyerahkan Diri
Data sementara, korban luka dirujuk ke sejumlah rumah sakit di wilayah Sregan.
Rinciannya lima orang dirujuk ke RSUD Sragen.
Kemudian empat orang dibawa ke RS Taksi Gemolong.
Selanjutnya tiga orang dirujuk ke RS Karima Solo dan sebanyak 7 orang dirawat di RS Assalam Gemolong.
Sebagian besar korban mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang. (*/tribunsolo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul KRONOLOGI Detik-detik Robohnya SMK Negeri 1 Miri Sragen, Belasan Siswa Terluka Tertimpa Reruntuhan