Viral Sosial Media
Viral Rombongan Ojol Jemput Paksa Jenazah Seorang Bayi dari Rumah Sakit
Sekawanan rombongan pengemudi ojek online di Padang Sumatera Barat membawa paksa jenazah seorang bayi dari rumah sakit.
Cukup dengan menjaminkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pasien dapat langsung mengurus administrasinya
"Untuk pasien-pasien yang meninggal bukan untuk pasien ini saja, pasien kalau tidak ada uang, tidak harus membayar, namun cukup menjaminkan ktp saja untuk syarat administrasi," ujar Gustivianov.
Ia menambahkan, proses administrasi di Rumah Sakit M Djamil itu mudah dan cepat.
Mungkin para rombongan pengemudi ojek online tesebut ada pemahaman yang salah sehingga mereka membawa paksa jenazah bayi tersebut tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit maupun orang tua jenazah.
"Sebenarnya proses administrasi di M Djamil itu cepat, namun sepertinya ada pemahaman yang kurang tepat, sehingga mereka membawa sendiri tanpa sepengetahuan keluarga mayat tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, orangtua jenazah bayi menyatakan tidak mengetahui jika terdapat rombongan pengemudi ojek online yang berusaha membawa paksa jenazah dari rumah sakit.
Menurut sepengetahuan orang tua jenazah, aksi yang dilakukan para pengemudi ojek online merupakan bentuk solidaritas.
"Kami tidak tau kalau jenazah dibawa oleh rombongan ojek online, soalnya saya sedang sudah mengurus administrasinya, " kata orangtua jenazah, Dewi Suryani
Sebelumnya perkumpulan para pengemudi ojek online tersebut telah mencoba membantu mencarikan biaya perawatan sebelum jenazah dirujuk menuju Rumah Sakit M Djamil.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)