Cerita Lengkap Pria Bakar Mobil di Madiun, Cinta Ditolak Anak Lurah hingga Perjalanan dari Lampung

TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara cinta ditolak anak pak lurah, Wawan Saputra (24), pria asal Desa Sri Mulya Jaya, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah ngamuk di Madiun. 

Wawan nekat membakar mobil Avanza bernopol L-1681-TK milik warga Madiun, Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 00.45 WIB.

Ironisnya, pemilik mobil dan Wawan saling tak mengenal. 

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, mengungkapkan, perbuatan nekat Wawan  dipicu karena stres.

"Informasinya, jatuh cinta sama anaknya pak lurah tapi ditolak, tapi kami juga belum memastikan kebenarannya," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019) di Mapolresta Madiun.

Dia mengatakan, Wawan awalnya berangkat dari Lampung beberapa hari yang lalu menuju ke rumah saudaranya di Malang.

Dari Malang, Wawan melanjutkan melanjutkan perjalanan ke rumah saudaranya di Tulungagung.

Setelah itu, Wawan kembali melanjutkan perjalanan dari Tulung Agung ke Ponorogo, kemudian berganti bus tujuan Jogja untuk menemui saudaranya. Namun, di tengah perjalanan dari Ponorogo ke Jogja, Wawan berhenti di Madiun.

"Saat menuju Jogja, pelaku berhenti di Masjid Khusnul Khatimah, yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun. Saat ditanya tadi alasan dia berhenti, karena panggilan hati,"kata Suharyono.

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Surharyono, menunjukan barang bukti mobil Totoya Avanza milik korban yang dibakar, Jumat (15/11/2019). (SURYA.co.id/Rahadian Bagus)
Setibanya di masjid, pelaku melaksanakan salat magrib, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah barat dengan berjalan kaki.

Pelaku kemudian berhenti untuk membeli pertamax eceran di sebuah warung penjual bensin di Jalan Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Setelah itu, pelaku kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Hingga akhirnya, Wawan berhenti di depan rumah korban, Mulyono (65) warga Jalan Sriti no 3, RT50/ RW09 Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan,  Kabupaten Madiun.

"Pelaku kemudian menyiram bbm yang baru saja dibeli ke mobil milik korban yang diparkir di depan rumah, lalu membakarnya," jelasnya.

Beruntung, aksi pembakaran mobil itu diketahui seorang warga bernama Adnan, yang baru saja pulang dari sawah sehingga api lekas dapat dipadamkan.