Selasa, 30 September 2025

Rusuh di Papua

Gelombang Warga Pendatang yang Eksodus Keluar Papua Disebut Sudah Tak Ada Lagi

"Yang ada adalah bagaimana kita saat ini berupaya memulihkan situasi di kota Wamena," kata Asaribab

Tribun Timur/Amiruddin
Marsma TNI Haris Haryanto menyambut kedatangan pengungsi korban rusuh Wamena, Papua, Senin (7/10/2019) siang. TRIBUN TIMUR/AMIRUDDIN 

"Mereka yang menghasut, dia provokator," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Senin (7/10/2019).

Informasi terkait keterlibatan ketiga orang tersebut didapat dari para tersangka yang sudah ditangkap dan dari saksi-saksi yang telah dimintai keterangannya.

Ketiga tersangka tersebut, terang Kamal, juga diduga terkait dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Buchtar Tabuni.

"Indikasinya kuat ke sana," kata Kamal. Inisial ketiga tersangka teraebut adalah YA, P dan MH. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Peran Tiga DPO Kasus Kerusuhan Wamena

Pemerintah pastikan situasi di Papua aman

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan kondisi keamanan di Wamena, Papua hari ini, Senin (7/10/2019) telah aman.

Hal itu ditunjukkan dengan terus berjalannya pelayanan masyarakat oleh pemerintah daerah setempat tetap berjalan.

Baca: Sebelum Diciduk KPK, Bupati Lampung Utara Sempat Beri Pesan Jangan Korupsi untuk Pejabat Baru

“Secara prinsip stabilitas nasional dan daerah di Wamena aman. Walaupun pemerintahan masih pinjam kodim tapi kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan meskipun belum maksimal,” ujar Tjahjo Kumolo di Kantor Kemenkumham, Jakarta Pusat.

Meski demikian Tjahjo Kumolo tak mau menghalangi jika ada warga pendatang di Wamena yang tetap ingin kembali ke daerah masing-masing.

Ia menegaskan pemerintah daerah maupun pusat masih terus berupaya secara bertahap untuk mengembalikan roda perekonomian di Wamena.

Baca: TNI Disarankan Optimalkan Peran dan Pendekatan Teritorial di Papua

“Saya kira kalau ada warga mau kembali ke daerah asal dan ada gubernur yang mau memfasilitasi saya rasa tak masalah. Semua warga negara kan berhak menentukan di mana mencari nafkah dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

“Pengembalian stabilitas ekonomi akan dilakukan bertahap. Tak ada imbauan kalau dari kami, yang harus disadari kan semua saling membutuhkan,” pungkas Tjahjo Kumolo.

Kapolda Papua pastikan situasi telah aman

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. UPDATE Rusuh Wamena - Kapolda Papua: Jangan Tinggalkan Wamena, Jangan Takut, TNI-Polri Selalu Ada.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. UPDATE Rusuh Wamena - Kapolda Papua: Jangan Tinggalkan Wamena, Jangan Takut, TNI-Polri Selalu Ada. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau mengklaim kondisi di Wamena, Papua, sudah berangsur membaik pasca kerusuhan beberapa waktu lalu.

Paulus mengatakan bersama Dankorbrimob Irjen Anang Revandoko dan Bupati setempat telah mencoba menelusuri sekitar kota Wamena. Tak hanya itu, mereka juga telah menyambangi beberapa lokasi lainnya tempat warga mengungsi.

"Pak Bupati dan Pak Dankorbrimob dan beberapa teman lainnya mencoba memutar sekeliling kota Wamena dan naik ke Ilagma di tempat pengungsian masyarakat Nduga. Kami sudah bertemu," ujar Paulus, dalam keterangannya, Senin (7/10/2019).

Dari hasil penelusuran itu, ia melihat bahwa beberapa sekolah sudah kembali melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, belum semua murid hadir dalam kesempatan itu.

Baca: Besok 68 Warga Jabar di Wamena akan Dipulangkan ke Kampung Halamannya

Jenderal bintang dua ini menyebut rasa takut sudah tak terlihat dari raut wajah para guru maupun anak-anak yang datang ke sekolah.

"Tadi saya jumpa dengan SMA Negeri 1, SMA PGRI, tempat yang dulu masalah. Guru-guru juga sudah kembali normal pikiran dan perasaan tidak ada yang rasa takut dan khawatir," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved