Pengakuan Dua Ibu kembali Masuk Sekolah, Setelah Melahirkan Karena Jadi Korban kekerasan Seksual
Pengakuan Tak Terduga Dua mamah muda Ini yang Balik ke Bangku SMA, Nasib Korban Kekerasan Seksual
Perasaannya semakin berkecamuk saat menyadari dirinya masih pelajar dan masih mau melanjutkan pendidikan.
Ibu kandungnya, YG hadir sebagai penyemangat dan terus memberikan support.
"Yang buat saya kuat karena dukungan dari orangtua," ucap VMN.
Kehamilan VMN diketahui pihak sekolah. Orangtuanya dipanggil menghadap.
Keluarganya bersyukur sebab sekolah juga memberikan support agar VMN tetap tegar menjalani persoalan itu dan semangat untuk sekolah.
Menurutnya, para guru dan rekan sekelasnya tetap memberikan dukungan.
Ia juga kerap menerima cibiran dari orang lain. Namun dia telah menyiapkan mental.
"Saya hanya dengar saja, anggap biasa karena saya mau sekolah dan kalau sudah tamat nanti bisa kerja lagi bantu mama."
Meski pihak sekolah memberi dukungan, VMN justru memutuskan pindah sekolah. Niat itu ia utarakan kepada ibunya dan disetujui.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena ingin menjaga nama baik sekolah.
"Saya diminta untuk tetap sekolah di sekolah lama, tapi saya yang ingin pindah ke sekolah lain untuk menjaga nama baik sekolah. Bukan karena perasaan malu," katanya.
Ibunda VMN, YG membenarkan anaknya sudah pindah sekolah.
"Saya lihat anak saya rindu untuk sekolah makanya saya dukung dia, ada juga yang omong bilang dia jangan sekolah tapi saya tetap sekolahkan demi masa depannya," katanya.
Menurut YG, perpindahan anaknya dimaksudkan agar VMN tetap semangat dan tidak terbeban atas persoalan.
Ia berterima kasih karena pihak sekolah sebelumnya memberikan perhatian dan support anaknya hingga mengizinkan untuk pindah sekolah.