Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Dua Gempa Besar Mengguncang Ambon Pagi Ini, BNPB Sebut Ada Sejumlah Kerusakan Fasilitas

Dua gempa besar telah mengguncang Ambon, Maluku pada Kamis (26/9/2019) pagi hari ini, yang mengakibatkan adanya sejumlah kerusakan fasilitas.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
BMKG
Dua gempa besar telah mengguncang Ambon, Maluku pada Kamis (26/9/2019) pagi hari ini, yang mengakibatkan adanya sejumlah kerusakan fasilitas. 

Dua gempa besar telah mengguncang Ambon, Maluku pada Kamis (26/9/2019) pagi hari ini, yang mengakibatkan adanya sejumlah kerusakan fasilitas.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatkan adanya dua gempa besar yang mengguncang wilayah Ambon, Maluku pada Kamis (26/9/2019) pagi ini.

Dua gempa yang telah mengguncang Ambon, Maluku pada pagi ini berkekuatan Magnitudo 6,8 dan disusul 5,6.

Kedua gempa ini masing-masing terjadi pada pukul 06.46 WIB dan 07.39 WIB.

Baca: BMKG Catat Gempa M 5.0 Guncang Labuan Bajo NTT Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Gempa Bumi Hari Ini : Gempa 5 SR Guncang Labuan Bajo NTT, Tak Ada Potensi Tsunami

Pada gempa pertama yang berkekuatan Magnitudo 6,8 ini, terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Posisi gempa tersebut berada di 40 kilometer timur laut Ambon, Maluku dan BMKG menyebutkan jika tidak berpotensi tsunami.

Akan tetapi, akibat gempa pertama ini, sejumlah kerusakan telah dilaporkan.

Dari rilis yang diterima Tribunnews dari BNPB menyebutkan, gempa pertama ini telah membuat satu jembatan retak di Ambon.

Baca: BREAKING NEWS: Hanya Selang 2 Menit, 2 Gempa Guncang Ambon dan Labuan Bajo, Satunya 6,8 SR

Baca: TERKINI Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa Susulan M 5,6 Guncang Ambon Pagi Ini

Selain itu, Universitas Pattimura juga terdampak dari gempa yang mengguncang Ambon, Maluku tersebut.

Plt Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo mengatakan jika dari hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini terjadi di darat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI.

Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa.

Lalu gempa kedua kembali mengguncang wilayah Ambon, Maluku dengan kekuatan Magnitudo 5,6.

Baca: Gempa Dangkal M6.8 Kedalamam 10 Km di Ambon

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 6,8 Guncang Ambon Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa kedua ini terjadi di 18 kilometer timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan ini juga disebutkan bahwa tidak berpotensi tsunami.

Berikut foto-foto kerusakan yang terjadi di Universitas Pattimura, Ambon:

Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi.
Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi. (Agus Wibowo/plt Kapusdatinmas BNPB)
Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi.
Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi. (Agus Wibowo/plt Kapusdatinmas BNPB)
Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi.
Satu bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan M 6,8 pada Kamis, (26/9/2019) pagi. (Agus Wibowo/plt Kapusdatinmas BNPB)
1 bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan.
1 bangunan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, mengalami rusak ringan. (Agus Wibowo/plt Kapusdatinmas BNPB)

Hingga berita ini di turunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa yang mengguncang wilayah Ambon, Maluku.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved