Sabtu, 4 Oktober 2025

Terungkap, Seorang Wanita di Medan Pekerjakan 20 Anak Jadi Pengemis, 5 Diantaranya Masih Balita

Jajaran kepolisian dari Polsek Medan Helvetia menangkap lima wanita terkait terkait kasus eksploitasi anak.

Editor: Sugiyarto
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
pengemis di medan 

"Kondisi di luar sana, apalagi malam hari itu kan tidak baik bagi anak-anak."

"Mereka itu bisa dapat Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu."

"Itu diperoleh dari pukul 20.00 hingga pukul 22.30 atau selama 2,5 jam," kata Kombes Pol Dadang.

Hal yang dilakukan termasuk dalam eksploitasi anak.

"Kami sudah lakukan identifikasi. Kami datangi rumahnya. Kami perintahkan Polsek Percut. Jadi mereka ini satu lingkungan," katanya.

Dengan mendatangi rumah anak-anak tersebut, pihaknya mendata apakah mereka sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah, misalnya program-program penunjang perekonomian.

Namun, lanjut Kombes Pol Dadang, apabila ternyata mereka tidak mengindahkan program tersebut.

Tentu ada upaya lain yang lebih tegas untuk menyelamatkan anak-anak tersebut untuk ditanggung oleh negara.

Untuk hal tersebut pihaknya membahas terkait legalitasnya.

"Karena kalau orangtuanya tidak bertanggung jawab atau kalau ini terkoordinir bisa dikenakan traffic in person."

"Upayanya dari soft sampai hard untuk menjaga anak-anak ini tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang lebih tua, meskipun orangtuanya."

"Ini kami masih dalami, Ini masih berkisar keluarganya," kata Kombes Pol Dadang.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan Endar S Lubis mengatakan, pihaknya saat ini melakukan pendataan.

Solusi pertama adalah pemberdayaan secara ekonomi dengan membentuk kelompok usaha bersama.

Misalnya peningkatan keterampilan yang menunjang perekonomian.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved