Penyakit Langka Ini Bikin Bayi 7 Bulan Ini Menangis Sepanjang Hari
Penanganan pasien atresia bilier membutuhkan operasi yang biayanya bisa mencapai Rp 1 miliar
Sebagai orang awam, Eka merasa bingung dengan penanganan rumah sakit terhadap anaknya.
Menurut dia, pihak rumah sakit tidak pernah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) maupun scanning.
"Aneh aja sih. Kok anak saya gak pernah di-USG ataupun scanning," tuturnya.
Eka pun berharap ada perhatian dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN terhadap kondisi anaknya.
Sebab, ia tidak tahu harus meminta bantuan ke mana demi kesembuhan sang buah hati.
"Harapan saya, Pak Wali bersedia bantu. Juga kepada orang-orang yang mau tergerak hatinya demi kesembuhan anak saya," kata Eka sambil sesenggukan.
Apalagi dia mendapat informasi penanganan pasien atresia bilier membutuhkan operasi yang biayanya bisa mencapai Rp 1 miliar.
Menurut Eka, biaya tersebut sangat jauh dari jangkauannya.
Apalagi sang suami hanyalah seorang office boy.
Sementara Eka sendiri tidak bisa lagi berjualan gorengan keliling karena harus mengurus Eksa.
"Suami saya cuma office boy di kafe. Gajinya gak seberapa. Saya sendiri udah gak dagang gorengan lagi sejak Eksa sakit," imbuhnya.
Jangankan biaya berobat, terus Eka, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kesulitan.
Atresia bilier adalah penyakit yang menyerang saluran empedu.
Kasus ini tergolong langka karena hanya dialami satu bayi dari setiap 10.000 kelahiran.
Atresia billier bisa berakibat pada kerusakan hati.
Jika sudah mencapai stadium lanjut, hanya tindakannya hanya dengan transplantasi yang konon biaya operasinya bisa mencapai hingga Rp 1 miliar.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Idap Penyakit Langka, Bayi 7 Bulan Ini Menangis Sepanjang Hari karena Sakit di Perutnya