Berita Viral
Viral Warga Pati Jalani Topo Pendem, Dikafani Seperti Jenazah dan Dikubur Hidup-hidup Selama 5 Hari
Viral seorang warga Pati, Supani, menjalani ritual topo pendem. Ia dikafani seperti jenazah hingga dikubur hidup-hidup selama 5 hari.
Peti dimasukkan ke dalam liang kubur tersebut.
Ada pula bantal dari tanah.

Namun, prosesi yang disebut sakral itu tak boleh disaksikan oleh banyak orang.
Hanya keluarga dan tokoh masyarakat setempat yang diperkenanankan masuk.
Yang berbeda dari ritual penguburannya adalah tidak dilakukan azan.
Dikatakan Sutoyo, dari cerita Supani, azan dilakukan untuk orang yang meninggal dunia.
"Tapi tidak diazani. Karena menurut pesan dari Pak Pani, kalau azan itu ritual pelaksanaan orang meninggal dunia,"
Ada pula pipa untuk saluran pernapasan yang menghubungkan Mbah Pani dari dalam kubur ke permukaan tanah.
4. Tujuan topo pendem
Saat ditemui Tribun Jateng, Mbah Pani enggan untuk memberikan penjelasan sebelum ritual topo pendemnya selesai.
Senada dengan Supani, Sutoyo juga enggan untuk memberi keterangan.
"Tentang ritual ini, berdasarkan pesan Pak Pani, kejelasannya belum bisa disampaikan saat ini.
Besok kalau sudah selesai bertapa baru bisa menjelaskan sesuatu yang ada di dalam.
Baca: 6 Kelakuan Turis Asing di Bali yang Viral di Medsos, Ada yang Rusak Patung Catur Muka
Tujuan ritual ini juga belum bisa disampaikan saat ini, karena dia mungkin punya rahasia.
Punya sesuatu yang kaitannya dengan ritual," katanya.