Sabtu, 4 Oktober 2025

Demi Padamkan Kebakaran, Para Prajurit TNI Sembilan Hari Tidur di Hutan

Prajurit itu terdiri dari Koramil 01/Rengat jajaran Kodim 0302/Inhu dan BKO dari Arhanud 13 B Pekanbaru.

Tribun Lampung
Foto ilustrasi 

"Kita hanya bisa menyekat kepala api. Kalau kita pemadaman di tengah susah, karena asap pekat dan juga beresiko tinggi," kata Legimin.

Sementara itu, dampak dari karhutla menyebabkan kabut asap sudah merata menyelimuti Bumi Lancang Kuning.

Sedangkan dampak kabut asap, mengakibatkan banyak warga yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Bahkan, sejak dua hari terakhir, di Kota Pekanbaru, Riau, kabut asap semakin pekat. Jarak pandang pada pagi hari hanya sekitar satu kilometer.

Akibat kabut asap yang pekat, dan udara tidak sehat, sekolah di Pekanbaru diliburkan, karena bahaya bagi kesehatan anak-anak.

Pemerintah Provinsi Riau juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, agar tidak terpapar asap.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Prajurit TNI 9 Hari Tidur di Hutan untuk Padamkan Api Karhutla 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved