Jumat, 3 Oktober 2025

Demi Padamkan Kebakaran, Para Prajurit TNI Sembilan Hari Tidur di Hutan

Prajurit itu terdiri dari Koramil 01/Rengat jajaran Kodim 0302/Inhu dan BKO dari Arhanud 13 B Pekanbaru.

Tribun Lampung
Foto ilustrasi 

Dia mengatakan, prajurit bermalam di hutan karena jarak tempuk ke titik api sangat jauh. Tidak hanya jalan darat, tapi juga harus melewati sungai menggunakan perahu.

Untuk lokasi pertama, jarak tempuh sekitar 30-45 menit naik perahu. Jika masuk dari Desa Sukajadi sekitar 15 menit naik perahu.

Tambah dia, dengan bermalam di hutan, pemadaman karhutla bisa lebih cepat dilakukan untuk mengatasi penyebaran titik api. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan mesin pompa air.

Selama lebih kurang sepekan digempur, ujar Legimin, sebagian besar api dipermukaan lahan gambut sudah berhasil dipadamkan. Namun, bara api yang masih ada di dalak gambut terus mengeluarkan asap.

"Kita memang sangat terkendala apabila asap tebal. Karena tidak mudah memadamkan api di dalam gambut," akuinya.

Upaya pemadaman tidak hanya dilakukan oleh prajurit TNI saja, tapi juga bergabung dengan tim lainnya, dari kepolisian, Manggala Agni, BPND dan masyarakat tempatan.

Namun, sangat jarang bertemu dengan tim lainnya karena pemadaman dilakukan dengan cara terpisah-pisah.

"Kalau kami pemadaman di sisi barat, gabung sama masyarakat dan pemilik kebun (yang terbakar). Di sisi timur ada BPBD, Manggala Agni dan Polres Inhu. Jadi kami jarang bertemu," kata Legimin.

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada kendala yang signifikan di lokasi pemadaman. Hanya saja pemadaman api dalam gambut membutuhkan waktu yang sangat lama.

Untuk sumber air cukup. Kendalanya hanya asap tebal.

Ditanya sampai kapan prajurit bermalam di hutan demi memadamkan api, Legimin mengaku belum bisa memastikan

Baca: Jokowi Kabulkan Sebagian Permintaan Bentuk 5 Provinsi Baru di Papua

Baca: Komisaris Sriwijaya Air Copot 3 Direktur Rangkap Jabatan, Garuda Mengaku Belum Tahu

Baca: Ibarat Habis Manis Sepah Dibuang, Bebby Fey Kecewa dengan Youtuber Kondang Itu

"Ya, belum bisa dipastikan. Tergantung intruksi dari komandan Kodim lah nanti. Tapi kalau masih terbakar, gak ada hujan, ya masih malam di hutan," akuinya.

Selain di Desa Pulau Gelang, pemadaman karhutla juga sedang dilakukan di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat, Inhu.

Diketahui di sekitar Sungai Guntung kembali terjadi kebakaran. Bahkan sudah memasuki hutan penyangga (SM) Kerumutan.

Upaya yang dilakukan petugas gabungan saat ini yakni dengan membuat penyekatan untuk mencegah meluasnya kebakaran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved