Lihat Video Bocah Merintih Kesakitan Di-bully Temannya dan Akhirnya Meninggal, Ini Reaksi Nitizen
Di media sosial, viral video seorang bocah merintih kesakitan. Dalam video tersebut bocah laki-laki tersebut tampak berbaring dan menangis.
"Ya Alloh ga tega liatnya. Kalau sudah seperti ini mau nyalahin siapa?!" tulis @_djun.
Baca: Fairuz A Rafiq Tetap Menyemangati Meski Hatinya Terluka Saat Putranya Dibully
"Saran sih, gimana kalau harus ada penjara anak ?? Buat yang di bawah umur, mungkin rasanya aneh tapi dulu ada namanya prayuana dimana anak nakalnya sampai over di didik di sosialisasi berbulan bulan bertahun tahun," tulis @w.rahmad.
"Ya allah," tulis @iamradifmaricar23.
"Surga tempatmu dek," tulis @muhammadsafrizal30.
"Pengin tau nama nya Iqbal anak bangsatttttt.wajahnya kayak apa.....harus dihukum mati wes ga usah peduli mau dibawah umur atau dibawah kolong jembatan....," tulis @yudiantoro1020.
Hingga berita ini ditulis, wartawan TribunJabar.id tengah mengkonfirmasi video viral tersebut kepada pihak terkait.
Korban Bully Lainnya
Aksi cemoohan atau bully-an yang dilakukan oleh teman-teman Nabila (12) gadis kecil dari Kampung Cibodas, RT 3/7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, menjadi viral dan pembicaraan di media sosial.
Bahkan, banyak para netizen yang menyalurkan rejekinya melalui kitabisa.com dengan memberikan donasi-donasinya.
Penggalangan dana untuk membantu Nabila sudah dimulai pada 16 April 2019 oleh Ahmad Suhendar, dengan telah berjumlah 3.048 donatur dan terkumpul pagi ini sebanyak Rp.190.027.536.
Kasus yang menimpa Nabila ini menjadi viral setelah ada salahsatu temannya yang memvideokan Nabila ketika sedang mendapatkan perlakuan tak mengenakan saat di luar jam pelajaran.
Nabila sempat mendapatkan cemoohan masalah sepatunya yang dia beli sendiri hasil jerih payahnya.
Dalam video tersebut, Nabila mendapat cemoohan dari teman-temannya karena sepatunya terinjak.
Teman-teman Nabila: "Nanti aku juga bisa ganti, bisa juga pakai iuran"
Nabila: "Iya tapi jangan pakai uang bapak kalian, tapi pakai uang kalian sendiri"
Teman-teman Nabila: "Kamu juga dapat uang dari bapak mama kamu"
