Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesal Disuruh Cerai dengan Sang Istri, Seorang Pria Pukul Kepala Ayah Mertua Hingga Tewas

Wahono, pria usia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto, jadi tersangka pembunuhan ayah mertua, karena diminta bercerai dengan sang istri.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Wahono, pria usia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto, Kaliwungu, jadi tersangka pembunuhan ayah mertua, karena diminta untuk bercerai dengan sang istri.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (8/9/2019) pagi atau tepatnya pukul 05.00.

Wahono membunuh korban yang bernama Ponijan (57) dengan cara dipukul tepat di bagian kepala menggunakan bilah kayu saat terlelap tidur.

Baca: Peserta Lari Maraton di Gianyar Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung

Baca: Pria Paruh Baya Cabuli Anak Tiri, Kata Polisi Pelaku Izin ke Ibu Korban dan Direstui

Baca: Farhat Abbas Khawatirkan Nia Daniati

Pelaku pembunuhan ayah mertua, (tengah) Wahono dibawa oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan di Mapolres Kendal, Minggu (8/9/2019). (Tribun Jateng)
 

Saat sebelum kejadian pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar korban.

Setelah melakukan tindakan jahat itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.

Baca: Reaksi Hotman Paris Tahu Elza Syarief Berniat Mengadu ke Presiden Jokowi Soal Nikita Mirzani

Baca: Widi Nugroho Bakal Ajak Fans Bersenang-senang di Palangkaraya

Baca: ART-nya Akui Kesalahan dan Minta Maaf, Tapi Masih Ada Ganjalan di Hati Via Vallen

Pada pukul 07.00 korban sudah ditemukan tewas dengan kepala berdarah oleh cucunya yang saat itu diminta oleh anak korban untuk membangunkan kakeknya.

Hal itu langsung membuat anak korban melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut.

Tak perlu waktu lama setelah mendapatkan laporan kematian korban, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.

Dalam pengakuannya, pelaku memang telah membunuh mertuanya sendiri.

Istri pelaku yang juga anak korban, Riya Fidayani mengatakan, pada Sabtu (7/9/2019) malam.

Pelaku mengantar istrinya ke rumah korban.

Di sana korban meminta agar pelaku untuk menceraikan istrinya karena tindakan kasar pelaku kepada istri.

"Ayah saya bilang untuk cerai saja, karena suami saya tidak bisa tanggung jawab dan sering memukul," ujarnya.

Esok harinya saat dirinya hendak jualan, ia meminta anaknya untuk membangunkan kakeknya.

Namun anaknya mendapati kakeknya sudah bersimbah darah di atas kasur.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Akhwan Nadhirin mengatakan, pelaku sakit hati kepada korban karena diminta untuk cerai dengan istrinya.

Hal itu dikarenakan hubungan pelaku dengan istrinya tidak harmonis.

"Mertuanya menyarankan untuk berpisah, namun pelaku tidak terima."

"Pada saat tidur pelaku memukul kepala tepatnya pada bagian kening sebelah kiri korban menggunakan balok kayu," ujarnya.

Sementara itu, Wahono mengatakan, dirinya selalu terngiyang-ngiyang ucapan korban yang meminta dirinya untuk menceraikan istrinya.

Hal itu membuatnya makin sakit hati kepada korban.

"Saya gelap mata. Pada pukul 05.00 saya datang ke rumah korban dan memukul kepala korban gunakan bilah kayu sebanyak tiga kali."

"Kemudian saya takut dan langsung pulang ke rumah," tuturnya.

Saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Kendal.

Pihak kepolisian juga sedang mendalami kasus pembunuhan tersebut. (Dhian Adi Putranto)

Berita ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wahono Nekat Bunuh Ayah Mertua di Kendal, Sakit Hati Diminta Cerai

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved