Kamis, 2 Oktober 2025

Rusuh di Papua

Berita Terkini Papua: Blokir Internet Dicabut hingga Sosok Veronica Koman yang Jadi Tersangka

Berita terkini Papua, pemerintah akhirnya membuka blokir internet di Papua.Pemblokiran internet di Papua dilakukan sejak 21 Agustus 2019 lalu.

Penulis: Daryono
Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita
Lalu-lintas di depan kantor Gubernur Papua di Papua Jalan Soa Siu, Jayapura, tampak lancar, Senin (2/9/2019) siang. Pekarangan kantor Gubernur Papua ini sempat dikuasai massa pengunjuk rasa sejak Kamis (29/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019) dinihari. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita) 

Menurut Usman, Polri semestinya menghormati kemerdekaan berpendapat di muka umum, termasuk di media sosial dengan tidak gampang menjerat pidana mereka yang bersuara lantang.

"Kepolisian Negara Republik Indonesia harus memastikan bahwa semua jajarannya menghargai kemerdekaan berpendapat di muka umum, juga di media sosial dan tidak dengan mudah melakukan pengusutan jika ada laporan terkait kemerdekaan berekspresi di masa yang akan datang," kata Usman.

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Selain itu, Usman juga mempertanyakan tuduhan polisi bahwa Veronica melakukan provokasi atas warga Papua.

Sebab, apabila Veronica dituduh melakukan provokasi, polisi harus bisa membuktikan siapa yang jadi korban provokasi itu serta apa dampaknya.

"Kalau tuduhan polisi adalah Veronica memprovokasi, maka pertanyaan yang harus dijawab oleh polisi adalah siapa yang telah terprovokasi untuk melanggar hukum akibat dari postingan Veronica di Twitter tersebut?," tutur Usman.

Amnesty pun berpandangan bahwa Polri seharusnya meminta klarifikasi terlebih dahulu jika menemukan informasi tidak akurat yang dibagikan Veronica.

4. Sososk Veronica Koman

Dikutip dari TribunWiki, perempuan yang memiliki nama lengkap Veronica Koman Liau lahir di Medan, 14 Juni 1988.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

Hingga Agustus 2016, Veronica Koman bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Baca: DPR Minta Pemerintah Ungkap Pihak Asing yang Disebut Dalang Kerusuhan Papua

Dia merupakan pengacara publik yang kerap menangani isu-isu Papua, pengungsian internasional, dan pencari suaka.

Seperti dilansir laman womenunlimited.id, Veronica Koman menangani klien dari Afghanistan dan Iran.

Veronica Koman membantu untuk mendapatkan status pengungsi sesuai hukum pengungsi internasional di UNHCR.

Ia juga menjadi pendamping mahasiswa Papua di Surabaya serta kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Sementara itu, di akun Twitter-nya, Veronica Koman menulis dirinya sebagai pengacara hak asasi manusia (HAM).

(Kompas.com/Mela Arnani/Devina Halim) (TribunnewsWiki)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved