Tiga Teori Pengentasan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ridwan Kamil
Ada tiga hal yang perlu dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan angka k
“Itu contoh kecil betapa dunia digital kalau dengan benar mengakselerasinya hasilnya bisa seperti itu,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memaparkan sejumlah data indikator makro Jawa Barat. Penduduk Jawa Barat saat ini berjumlah 49,02 juta jiwa atau 18,37% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Dari sisi ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) pada 2018 mencapai 5,64% dengan target RPJMD pada 2019 yakni di angka 5,4-5,7%. Sementara inflasi per Januari-Agustus 2019 ada di angka 2,95% dengan target RPJMD 2019 ada di angka 3-4%. Untuk indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 7,30 (2018) dengan target RPJMD 2019 ada di angka 71,42-71,91.
Persentase penduduk miskin Jawa Barat per Maret 2019 mencapai 6,91% dengan target RPJMD 2019 mencapai 6,66-6,90%. Selanjutnya angka gini ratio per Maret 2019 ada di angka 0,402 dengan target RPJMD 2019 ada di angka 0,38-0,39. Sementara tingkat pengangguran terbuka per Februari 2019 ada di angka 7,73 dengan target RPJMD 2019 ada di angka 8,0-7,9.