Kecelakaan Maut di Cipularang
Pekerja Proyek Sempat Menolong Korban Kecelakaan: Banyak yang Minta Tolong, Tubuhnya Terbakar
Asep sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.
Saat yang sama, tak jauh dari sana, api yang membakar empat kendaraan terus membesar dan mulai mengeluarkan ledakan.

"Saya otomatis ke pinggir karena api membesar. Banyak teriakan minta tolong," ujarnya.
Meski ketakutan, Asep dan rekannya, terus berusaha menyelamatkan korban. Korban yang terjepit akhirnya bisa dikeluarkan.
Asep juga sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.
"Syukur mereka selamat. Mereka berteriak-teriak histeris. Ada yang menyebut nama Allah. Saya juga sempat melihat ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar," kata Asep.
Eris (35), rekan Asep, mengisahkan, ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.
"Saya lihat persis itu, mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang " kata Eris.
Beruntung, pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Dwi Reza Febrian (35), itu selamat.
Padahal mobil Xenia berpelat nomor H 8670 KY yang dikendarainya jatuh ke dasar tol dari ketinggian 20 meter.
"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast and Furious," ujar Dwi saat ditemui di rumah sakit.
Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.
"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Dwi
Meski mobilnya rusak parah, Resa hanya mengalami lecet.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil lalu keluar. Kepala saya berdarah. Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat," ujarnya.
"Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur," kata dia berucap bersyukur.
