Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Viralnya Calon Pengantin Pria yang Ternyata Wanita, Nyaris Dihakimi Massa

Pernikahan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan NI (25) batal digelar

Editor: Fajar Anjungroso
baturajatoday
Kisah viral penganten pria yang ternyata wanita 

TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan TE (15), warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan NI (25) batal digelar.

NI (25) pria yang melamar TE ternyata seorang wanita. Kejadian itu terungkap setelah keluarga TE curiga kepada NI karena suaranya mirip dengan perempuan.

Dilansir dari Sripoku.com, kedua muda mudi ini kenal lewat emdia sosial Facebook sejak September 2018 lalu.

Mereka kemudian memutuskan untuk berpacaran. Pada bulan Juli 2019, mereka membicarakan perencanaan untuk menikah.

Lamaran pun dilakukan pada akhir Agustus 2019.  Menurut Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari, NI menyewa orangtua palsu untuk mendampinginya melamar sang pujaan hati.

“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh Ni agar mengaku sebagai orang tua Ni,” terang Bastari.

Orangtua kandung NI bahkan tidak tahu jika anaknya itu akan melamar seorang perempuan.

TE dan NI sudah beberapa kali bertemu. Namun TE tidak parnah menaruh curiga kepada kekasihnya.

"Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau NI adalah perempuan," ujar Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian.

NI diamankan polisi karena warga emosi dengan kejadian tersebut.

Setelah dimintai keterangan, NI kembali diserahkan kepada keluarganya dan dikenakan wajib lapor.

"Kedua keluarga antara korban dan pelaku sudah kita mediasi. Sehingga diputuskan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, Kalau laporan polisi tidak ada," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

 Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Viral di media sosial

Kabar batalnya pernikahan NI dan TE viral di media sosial Instagram dengan akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8/32019) pukul 10.03 WIB.

Akun itu mengunggah satu foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.

Akun itu juga menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan. Berikut tulisan di akun tersebut.

Nyamar jadi laki-laki. Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.

Ternyata berjenis kelamin perempuan. Untung belum terjadi akad. Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji Laporan masuk.

2. Berkenalan di media sosial

Andrian mengatakan, TE (15) mengenal NI (25) melalui media sosial. Setelah merasa cocok, keduanya memutuskan untuk menikah.

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau NI adalah perempuan," ujarnya, Minggu (1/9/2019).

3. Curiga dengan suara NI yang mirip perempuan

Andrian mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (31/8/2019). Mulanya keluarga TE curiga kepada NI karena suaranya yang mirip dengan perempuan.

Baca: Tak Cuma Bahas Utang Elza Syarief, Nikita Mirzani Singkap Pernikahan Ibu Poppy Kelly, Nikah 5 Kali

Keluarga dari TE memutuskan untuk bertemu dengan NI. Dalam pertemuan itu disepakati oleh kedua keluarga untuk memeriksa NI ke bidan.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

Mengetahui hal itu, keluarga TE membatalkan rencana lamaran anaknya.

4. Dikenakan wajib lapor

Andrian mengatakan, NI diamankan petugas untuk menghindari emosi warga yang mengetahui bahwa ia menyamar sebagai pria.

Setelah diamankan polisi, NI kembali diserahkan kepada keluarganya dan dikenakan wajib lapor.

"Kedua keluarga antara korban dan pelaku sudah kita mediasi. Sehingga diputuskan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, Kalau laporan polisi tidak ada," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

 5. Belum ada kerugian

Alex menjelaskan, belum ada kerugian material yang dialami keluarga TE. Sebab, saat itu NI baru hendak melangsungkan lamaran.

Namun, ia pun tak mengetahui pasti penyebab NI menjadi penyuka sesama jenis.

"Harus ada pemeriksaan lebih lanjut alasannya penyuka sesama jenis. Untuk sekarang sudah kita serahkan kepada keluarga," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved