Sabtu, 4 Oktober 2025

Penjambret yang Ditangkap Gara-Gara Kehabisan Bensin Ternyata Pernah Mencuri Telur

Polisi masih mendalami pengakuan tersangka dan mencari korbannya, sementar tersangka masih bertingkah konyol dan seolah tidak merasa bersalah

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Fais (19), terduga pelaku penjambretan saat diamankan Polsek Sumbergempol. 

Laporan Wartawan Surya David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Nur Fais Pratama (19) warga Desa Gandekan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ditangkap polisi akibat menjambret.

Polisi sempat dibuat tak percaya ketika remaja ini mengaku masih kelas XI di salah satu SMK di Tulungagung.

Mengingat penampilannya punya tindik di telinga serta tato di betis kiri.

"Usianya 19 tahun, jadi bukan lagi anak-anak. Makanya kami lakukan penahanan," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana .

Fais dilaporkan menjambret ponsel dua siswi SMA,

Namun Fais berhasil ditangkap seusai sepeda motornya kehabisan bensin.

Bukan hanya menjambret ponsel, kepada penyidik Fais juga mengaku pernah mencuri telur ayam, di Desa/Kecamatan Ngunut.

Telur curian itu dijual dan mendapatkan uang Rp 750 ribu

Fais mendapatkan Rp 300.000, sisanya Rp 450.000 dibawa oleh rekannya beraksi, AG yang masih buron.

"Kami masih mendalami pengakuan tersangka ini, dan mencari korbannya," sambung Siti.

Fais disebut masih bertingkah konyol dan seolah tidak merasa bersalah.

Dia mengaku diizinkan bertato karena dirinya pelajar berprestasi dalam olah raga lari dan sepakbola.

"Atlet lari kok tertangkap polisi setelah menjambret?" iseng-iseng seorang wartawan bertanya.

Dengan enteng Fais menjawab, "yang lari kan teman saya. Saya kan tidak lari."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved