Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Penolakan Gubernur Papua - Lukas Enembe oleh Mahasiswa Papua di Surabaya

Lukas Enembe dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hendak menemui mahasiswa Papua di asrama untuk bersilaturahmi pada Selasa (27/8/2019)

Editor: Daryono
SURYA.co.id/Ahmad Zaimul Haq
Ditolak masuk asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya temui Khofifah. 

"Papua.. Merdeka," kata mahasiswa Papua dari dalam.

Sejurus kemudian mereka juga menyanyikan lagu-lagu Bintang Kejora.

"Monyet bukan merah putih," teriak mereka lagi.

Baca: Gelaran Wayang Orang Jadi Acara Pamungkas HUT Ke-30 Gereja Santo Lukas Paroki Sunter

Suasana gaduh pun tak terhindarkan.

Melihat situasi yang menjadi tak kondusif, Gubernur Khofifah segera diamankan ke dalam mobil oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan.

Sedangkan Gubernur Lukas Enembe masih berupaya membujuk mahasiswa Papua untuk mau diajak berbicara dan berunding.

Namun situasi justru kian tak kondusif.

Baca: Teriakan Papua Merdeka Terdengar Saat Mahasiswa Tolak Kehadiran Gubernur Lukas

Baca: Gubernur Papua Lukas Enembe Ditolak Masuk ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Akhirnya atas instruksi dari kepolisian, Gubernur Lukas pun meninggalkan lokasi Asrama Mahasiswa Papua di Kalasan.

Didampingi Ketua Keluarga Besar Masyarakat Papua Surabaya Pieter, Gubernur Lukas Enembe didampingi menuju mobil dan meninggalkan Asrama Mahasiswa Papua.

"Mereka tak suka..," kata Gubernur Lukas sembari berjalan menuju mobil.

Ada raut kekecewaan besar yang tampak di wajah Gubernur Lukas.

Sebelumnya, Gubernur Lukas menyampaikan bahwa ia memang akan menuju lokasi asrama Mahasiswa Papua di Kalasan.

Baca: Gubernur Lukas Enembe Usul Libatkan Internasional Selesaikan Konflik Papua, PKS: Tidak Perlu

Baca: Gelaran Wayang Orang Jadi Acara Pamungkas HUT Ke-30 Gereja Santo Lukas Paroki Sunter

Namun ia mengakui bahwa belum ada koordinasikan dengan mahasiswa di dalam asrama.

"Kalau berhasil berkomunikasi kita akan bakar batu," katanya.

Sebagaimana diketahui, bakar batu adalah simbol perdamaian di adat Papua.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved