Rabu, 1 Oktober 2025

Kepala BNPT Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Baru Unand dan UNP

Drs. Suhardi Alius, MH, dengan memberikan kuliah umum mengenai Resonansi Kebangsaan dan Bahaya serta Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme

Editor: Toni Bramantoro
ist
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, dengan memberikan kuliah umum mengenai Resonansi Kebangsaan dan Bahaya serta Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme, kepada 800 mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand) Padang dan 9.000 mahasiswa baru Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (22/8/2019). 

Sebelum mengakhiri pembekalannya pada dua kesempatan tersebut, Kepala BNPT pun berpesan agar tidak ada mahasiswa yang takut untuk melaporkan kalau ada sesuatu hal yang tidak moderat dan terjadi di lingkungan kampusnya.

“Adik-adik jangan takut untuk melapor kepada rektor atau ke BNPT kalau ada indikasi organisasi atau pengajar yang tidak moderat di dalam lingkungan kampus. Karena tidak ada satu orangpun yang anti terhadap  infiltrasi dari paham radikalisme. Semua bisa terjadi pada siapapun dan dimanapun,” jelas Suhardi Alius.

Usai acara, Rektor Unnand Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, menyampaikan harapan agar para mahasiswa didiknya termotivasi dan tergugah untuk lebih menyadari atas bahaya radikalisme yang bisa saja mengancam keluarga maupun teman di lingkungan sekitar mereka.

“Pembekalan ini sangat penting bagi mahasiswa civitas akademika di lingkungan Universitas Andalas. Semoga dengan wawasan yang diberikan oleh Bapak Suhardi Alius, mereka dapat tahu mana pengaruh yang negatif dan mana yang positif dan mengingatkan mereka kembali akan wawasan kebangsaan ini,” kata Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA.

Sementara itu Rektor UNP Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, Ph.D berpesan kepada para peserta didiknya agar menyadari bahwa paham-paham negatif tanpa kita sadari dengan berbagai macam trik dan modelnya menyusupi anak-anak muda khususnya mahasiswa.

“Dengan di undangnya Kepala BNPT untuk mengisi kuliah umum sebesar ini, menjadi bukti keseriusan dan komitmen Universitas Padang untuk menolak radikalisme dan terorisme. Isu radikalisme  tidak cukup hanya digaungkan saat pemberian seminar untuk mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademika di lingkungan kampus juga harus dilibatkan,” ujar Prof. Drs. Ganefri, M.Pd, Ph.D.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved