Oknum Polisi Pukul Kekasih yang dalam Kondisi Hamil, Akibatnya Wajah Korban Memar dan Gigi Tanggal
Dari hasil pemeriksaan medis saat opname, lanjut dia, dokter memastikan korban sedang dalam kondisi hamil 2,5 bulan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Oknum anggota polisi berpangkat Bripda, berinisial DP (25) dilaporkan memukul kekasihnya, OKD (28).
Pemicu penganiayaan gara-gara korban OKD mendapat WhatsApp (WA) saat keduanya dalam mobil.
Bripda DP merasa cemburu hingga terjadi cekcok di dalam mobil.
Puncaknya terjadi pemukulan terhadap wajah korban, 31 Juli 2019 lalu.
Menurut hukum korban dari LKBH Pandawa, Mohamad Novweni, Bripda DP dan OKD yang merupakan warga Sleman, Yogyakarta tersebut, telah menjalani hubungan sekitar satu tahun.
Peristiwa yang terjadi pada bermula saat Bripda DP menjemput kekasihnya menggunakan mobil.
"Dari keterangan klien kami, kejadianya itu di dalam mobil. Luka bibir kiri, mata kanan, bibir, pipi sebelah kiri, tangan kanan memar. Ada gigi graham yang tanggal," ujar Novweni.
Setelah kejadian, Bripda DP mengantar korban ke indekosnya di daerah Jalan Magelang.
Baca: Tak Perlu Takut Kelaparan di Malam Hari, Ini 8 Tempat Makan Tengah Malam di Yogyakarta
Setelah diantar pulang, korban memutuskan untuk periksa di rumah sakit dengan diantar saudaranya.
"Dokter meminta agar klien diopname, karena tahu kondisinya sedang hamil. Klien kami opname dua hari di rumah sakit, dari tanggal 31 Juli," ungkap dia.
Mengetahui tidak ada itikad baik setelah kejadian, korban datang ke LKBH Pandawa untuk meminta pendampingan dan bantuan hukum.
Korban didampingi oleh LKBH Pandawa lantas membuat laporan ke Mapolda DIY.
"Korban meminta pendampingan, lalu melapor ke Polda ( Polda DIY). Laporannya tanggal 2 Agustus, tanggal 5 Agustus melapor ke Propam," ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan medis saat opname, lanjut dia, dokter memastikan korban sedang dalam kondisi hamil 2,5 bulan.
"Dari keterangan dari klien kami, dia hamilnya dengan bripda ini," imbuh dia.