Jumat, 3 Oktober 2025

Kumpul-kumpul Berujung Cekcok, Andi Isra Tewas Ditikam Sang Sahabat

Pelaku lalu menikam korban sebanyak 3 kali tepatnya bagian dada kiri dekat ketiak sebanyak 1 kali dan lengan kiri sebanyak dua kali.

Editor: Dewi Agustina
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi 

"Tiba-tiba korban (Enda) mengatakan, 'Kamu yang biasa banpoli saya?," ujar Kompol Ananda menirukan percakapan keduanya.

"Bagong pun menjawab, siapa yang bilang? Kalau memang saya, hadirkan orangnya dan kalau terbukti, pukuli'ka," lanjutnya.

Sehingga korban (Enda), lanjut Ananda, langsung memukul wajah pelaku sebanyak tiga kali.

Tapi kemudian langsung dilerai oleh saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian Bagong dicekik lehernya, namun berhasil melepaskan diri.

Lalu Bagong lari ke gerbang Jl Toddopoli 2 dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong.

Dalam perkelahian itu, korban Enda berhasil mengalahkan Bagong dan terus menerus memukuli juga menyeret.

Tak tahan dipukul dan diseret, Bagong mencabut badik yang tersimpan dalam tas selempangnya.

Pelaku lalu menikam korban sebanyak 3 kali tepatnya bagian dada kiri dekat ketiak sebanyak 1 kali dan lengan kiri sebanyak dua kali.

Baca: Reino Barack-Syahrini Dievakuasi karena Gempa di Banten, Lihat Wajah Inces & Suami, Sebelum Dinner

Korban Enda sempat kabur dan masuk ke tempat pencucian photo dan tersangka mengejarnya.

Namun aksi Bagong dapat dilerai oleh rekannya dan berteriak “kamu yang duluan toh” lalu bergegas pergi.

Sedangkan korban sempat dilarikan ke RS Grestelina namun dalam perjalanan nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Aparat Polsek Panakkukang Datang

Setelah kejadian itu, aparat kepolisian dari Resmob Polsek Panakkukang dan piket SPKT datang setelah mendapat laporan warga.

Aparat yang dipimpin Ipda Roberth Hariyanto Siga didampingi Bripka Dzulqadri mendatangi TKP dan mengorek keterangan beberapa saksi mata.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved