Kumpul-kumpul Berujung Cekcok, Andi Isra Tewas Ditikam Sang Sahabat
Pelaku lalu menikam korban sebanyak 3 kali tepatnya bagian dada kiri dekat ketiak sebanyak 1 kali dan lengan kiri sebanyak dua kali.
Laporan Wartawan Tribun-timur.com, Muslimin Emba
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Peristiwa pembunuhan terjadi di Jl Toddopuli 2 Setapak 12 Kota Makassar, Minggu (4/8/2019) malam.
Tersangka pembunuhan adalah Agus Sulistyo alias Bagong (29) di depan salah satu percetakan foto, Jl Toddopuli Raya, Makassar.
Bagong warga Jl Toddopuli 2 Setapak 12, Makassar, menikam temannya sendiri Andi Isra Aditya Alias Enda (31).
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, saat dikonfirmasi tribun-timur.com.
Bagong, kata Kompol Ananda, menikam Enda sebanyak tiga kali pada bagian dada, ketiak dan lengan kiri.
Berikut ini kronologis kejadian penikaman Enda oleh Bagong, seperti diceritakan Kompol Ananda Fauzi.
Kejadian berawal sekitar pukul 18.30 Wita, tersangka Bagong (27) menyapa dan mendatangi rekan-rekannya.
Baca: Polda Lampung Pantau RS Hingga Kebun Buru Pelaku Begal yang Terluka Usai Baku Tembak di Terbanggi
Saat itu, Enda dan rekan-rekannya sedang pesta miras di Jl Toddopuli 3 bersama sejumlah rekannya, Reski, Rifai, Wandi, Petrus dan Fikar.
Antara pelaku dan korban tak lain adalah teman dan juga tetangganya sendiri.
Bagong pun bergabung hanya untuk bermain gitar dan bercerita-cerita.
Tak lama kemudian terdengar suara azan masjid pertanda waktu salat Isya.
Bagong pun hendak beranjak dari teman rekan-rekannya tersebut ke masjid untuk salat.
Dituduh Jadi Banpol
Tiba-tiba, korban Enda menegur tersangka bahwa dirinya dituduh Banpol (Bantuan Polisi) hingga terjadi cekcok.
Baca: Beri Penjelasan Panjang Soal Mati Listrik, Dirut PLN Disemprot Jokowi: Ibu Pinter, Apa Tak Dihitung?