Selasa, 30 September 2025

Seorang Wanita di Mempawah Tusuk Ibu dan Adiknya dengan Gunting, Diduga Bermotif Dendam

Seorang wanita berinisial SD (43) diamankan aparat Unit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat karena menusuk ibu dan adiknya

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi: Wanita berinisial SD (43) diamankan aparat Unit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat karena melakukan penusukan terhadap ibu dan adiknya, Minggu (22/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Seorang wanita berinisial SD (43) diamankan aparat Unit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh, Mempawah, Minggu (21/7/2019).

Wanita tersebut ditangkap akibat melakukan penusukan kepada ibunya dan menyiram adiknya dengan air panas.

Peristiwa terjadi di Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (21/7/2019).

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Shandy WG Suawa, menjelaskan peristiwaa bermula ketika SD sedang merebus air untuk membuat minuman.

Baca: Kasus Pilu Mempawah, Ibu Ditusuk, Adik Disiram Air Panas, Anak Akan Dijual Untuk Modal ke Malaysia

Baca: Dua Pria Terduga Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Persawahan Mempawah Diringkus Polisi

Baca: BREAKING NEWS: Wisatawan Australia Digigit Anjing di Maumere Pulang ke Bali

Ketika selesai, air diangkap lalu disiramkan kepada adiknya sendiri bernama Gustiar (35).

"Ketika disiram air panas, Gustiar berupaya melarikan diri ke luar rumah, namun dikejar pelaku dengan gunting dan berusaha menusuknya, namun dihadang ibunya bernama Maimunah," ungkapnya, Senin (22/7/2019).

Tusukan gunting yang dilepaskan SD tepat mengenai lambung ibunya sendiri.

Seketika itu juga ibunya tergeletak.

Tak putus di situ, SD kemudian kembali mengejar adiknya dan menusuknya dari belakang.

"Jadi dalam peristiwa itu, ada dua korban tusukan oleh pelaku dengan gunting, yakni adiknya dan ibunya sendiri," jelas, Kapolsek.

Motif

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Shandy WG Suawa mengungkapkan motif di balik peristiwa penusukan tersebut.

Kapolsek mengungkapkan pelaku diduga punya dendam karena diusir dari rumah.

Gustiar, korban penusukan oleh kakak kandung di Sungai Pinyuh, terbaring lemah dan mendapatkan perawatan medis.
Gustiar, korban penusukan oleh kakak kandung di Sungai Pinyuh, terbaring lemah dan mendapatkan perawatan medis. (M Nurul Anshory/Tribun Pontianak)

Selain motif tersebut, Kapolsek mengungkapkan fakta mengejutkan atas pengakuan adik kandung pelaku yang juga korban penusukan.

Baca: Nunung Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Baca: Bantah Jadi Otak Ikan Asin berawal Kesal Disebut Tante, Barbie Kumalasari: Pablo Lagi Tertekan

"Korban, yakni adik pelaku juga mengaku bahwa SD berniat menjual anaknya dan akan pergi ke Malaysia," ungkap Kapolsek.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved