Jumat, 3 Oktober 2025

Beredar Video Air Laut di Pesisir Cilacap Surut 20 Meter, BPBD: HOAX!

Beredar video yang mengabarkan air laut di pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah surut 20 meter. BPBD Cilacap sebut hoax!

Editor: Sri Juliati
PEXELS.COM/Skitterphoto
ILUSTRASI laut - Beredar Video Air Laut di Pesisir Cilacap Surut 20 Meter, BPBD: HOAX! 

"Jika BMKG membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini, maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain," tegasnya.

Ia juga menjabarkan, daerah yang berpotensi terkena dampak gelombang tsunami jika terjadi gempa megathrust di selatan Jawa khususnya di selatan DIY cukup panjang yaitu mulai dari daerah Cilacap hingga ke Jawa Timur.

Berdasarkan catatan, gempa besar di selatan Pulau Jawa yang menimbulkan gelombang tsunami pernah beberapa kali terjadi.

Diantaranya pada tahun 1994 di Banyuwangi dengan magnitudo 7 dan pada 2006 yang menyebabkan tsunami di Pangandaran akibat gempa bermagnitudo 6,8.

"Pada gempa 1994, memang tidak ada catatan terjadi tsunami di DIY."

"Namun pada 2006, ada catatan terjadi tsunami di selatan DIY tetapi jangkauannya tidak melebihi Gumuk Pasir di Parang Kusumo," bebernya.

Kendati demikian, dari penelitian yang dilakukan, peristiwa gempa megathrust di selatan Pulau Jawa pernah terjadi dengan kekuatan magnitudo 9.

"Umur radioaktif dari unsur-unsur yang kami temukan di Lebak Banten dan Bali memiliki umur yang sama."

"Artinya, pernah ada tsunami di selatan Jawa yang disebabkan gempa dengan magnitudo besar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Pesan Soal Air Laut Surut 20 Meter di Pesisir Cilacap" dan Tribunjogja.com dengan judul Pakar Tsunami Widjo Kongko Sebut Lautan di Selatan DIY Miliki Potensi Gempa dan Tsunami

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved