Beredar Video Air Laut di Pesisir Cilacap Surut 20 Meter, BPBD: HOAX!
Beredar video yang mengabarkan air laut di pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah surut 20 meter. BPBD Cilacap sebut hoax!
Beredar video yang mengabarkan air laut di pesisir selatan Cilacap, Jawa Tengah surut 20 meter. BPBD Cilacap sebut hoax!
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesan berantai dan video soal air laut surut di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah beredar di media sosial, Minggu (21/7/2019).
Adapun pesan itu menyebutkan, masyarakat yang berada di Cilacap dimohon untuk segera pulang.
Pasalnya, air laut sudah surut sejauh 20 meter.
"Sekilas info lur. Bagi yang keluarganya lagi berlibur di Cilacap dimohon untuk segera pulang."
"Yang punya keluarga di Cilacap untuk siaga dikarenakan air laut sudah surut 20 meter."
Demikian bunyi pesan berantai yang viral tersebut.
Baca: Dihempas Ombak, Nelayan Cilacap Ini Terlempar dari Kapal dan Hilang
Baca: Kisah Nyi Roro Kidul dan Potensi Tsunami Selatan Jawa
Tak hanya itu, informasi surutnya air laut di pesisir Cilacap juga dilengkapi dengan foto dan video kondisi pantai yang terlihat perahu-perahu terdampar di tepi pantai.
Selain itu, seorang pengguna Facebook, RT, juga menyebarkan informasi ini dalam bentuk video di akunnya.
Video berdurasi 18 detik ini diunggahnya pada Minggu (21/7/2019) dan telah ditonton sebanyak 370 kali penayangan.
"Ini enggak beres pantai Cilacap teluk penyu air surut ini, bertanda kayak mau tsunami ini, sama persis kayak yang di Aceh tahun 2004 yang lalu."
"Tapi Allahualam-lah aja sampe pokoke, pengin e tah sing selamet (jangan sampai terjadi tsunami, harapannya semua selamat)," tulis RT dalam unggahannya.
Beredarluasnya kabar mengenai surutnya air laut di pesisir Cilacap ini kemudian dikonfimasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Tri Komara.
Ia menyampaikan, kabar tersebut adalah hoaks.
"Itu hoaks. Foto (yang menunjukkan air laut surut) bukan kondisi saat ini, foto tahun kapan itu?" ujar Tri Komara kepada Kompas.com, Minggu (21/7/2019).
