Sabtu, 4 Oktober 2025

Detik-detik Penyelamatan Seorang Wanita Hamil yang Nyaris Bunuh Diri dari Atas Tebing

Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae tersebut, mencoba melompat dari atas tebing Pantai Dato. Tebing itu mencapai ketinggian 50 meter.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur. 

AKP Pandu bersama personel lainnya memegangi ujung tali.

Tali digunakan untuk membantu proses penyelamatan. Agar anggota Tim Passaka yang mendekati korban bisa cepat ditarik saat berhasil menangkap korban. Sehingga tidak terjatuh ke bawah tebing.

Cara itu ternyata berhasil. Tim Passaka yang mendekat, langsung memegangi dan menarik tubuh korban.
Sementara personel lainnya menahan dan menarik ujung tali.

Korban pun berhasil diselamatkan. Perempuan itu lalu dievakuasi ke Mapolres Majene.

AKP Pandu menjelaskan, perempuan tersebut mencoba bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan suaminya.

Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur.
Tim Passaka yang dipimpin Kasatreskrim Polres Majene, AKP Pandu Arief Setiawan berhasil menyelamatkan perempuan yang mencoba bunuh diri di Pantai Dato, Kecamatan Banggae Timur. (Tribun Timur)

Korban saat ini sedang hamil. Usia kandungan menginjak sebulan. Namun suaminya menghindar.

"Suami yang bersangkutan selalu menghindar dan menjauh apabila yang bersangkutan ke rumah suaminya," jelas AKP Pandu.

Kata Pandu, korban kini telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Kelurahan Baru.

Lamaran Ditolak, Bunuh Diri

Sebelumnya di tempat terpisah, seorang perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan nekat bunuh diri.

Gegara patah hati, karena lamaran kekasihnya Ramli (37) ditolak keluarganya sendiri, perempuan 31 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya.

Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Menanggapi kejadian itu, psikolog yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Titin Florentina P mengatakan, fenomena bunuh diri ada beberapa macam pemicunya.

Baca: Zulfikar Pemeran Jamal Preman Pensiun Ditangkap Terkait Narkoba, Apa Kata Pengacaranya?

"Dalam kasus ini usianya (C) sudah 30-an, seharusnya cara berfikirnya sudah matang, sudah dewasa awal," kata Titin.

"Cara berfikirnya harusnya sudah mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan baik. Tapi kenyataannya dia memilih mengakhiri hidup, berarti memang konsep dirinya menurun," kata Titin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved