Kamis, 2 Oktober 2025

Pengakuan Makelar Pesta Seks Berbayar di Tretes, Bisa Berbagai Gaya, Tertangkap Saat Tak Berbusana

Aparat Polda Jatim meringkus seorang pria yang disebut-sebut sebagai penyedia pesta seks berbayar.

Penulis: Hendra Gunawan
Luhur Pambudi/Tribun Jatim
AK saat dikeler Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aparat Polda Jatim  meringkus seorang pria yang disebut-sebut sebagai penyedia pesta seks berbayar.

Jatanras Ditreskrimum meringkus seorang pria penyedia jasa 'Pesta Seks' berbayar, Kamis (18/7/2019).

Ia berinisal AK (44), warga Surabaya. AK diketahui menyediakan jasa Pesta Seks itu sejak Maret 2019.

Jasa Pesta Seks itu ditawarkan oleh AK kepada publik melalui media sosial Twitter.

Dia mengaku telah empat kali menyediakan jasa Pesta Seks tersebut kepada para klien.

"Saya dengan pasangan saya mempunyai Twitter kemudian di twitter kami dikenal banyak orang melakukan dan biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata AR saat dikeler polisi dengan tangan diborgol di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Kamis (18/7/2019).

Baca: Mantan Istri Tommy Kurniawan Tania Nadira Gelar Siraman dan Bakal Nikah Lagi

Baca: Instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI: Menelan Rp 550 Juta, Bertahan 11 Bulan, Kini Dibongkar

Baca: Naturalisasi Selesai Bulan Ini, Fabiano Beltrame Jadi Obat Buat Persib yang Gampang Kebobolan?

Baca: UPDATE Bentrokan Berdarah di Mesuji, Korban Tewas Bertambah Menjadi Lima Orang

Baca: Toyota Resmi Perkenalkan 3 Mobil Terbaru di GIIAS 2019

AK menambahkan, dalam Pesta Seks tersebut dirinya hanya sebatas sebagai fasilitator.

"Di request maka saya mencoba mengontak temen-temen, pasutri atau single boleh gabung sampai akhirnya kami sepakat berangkat Sabtu kemarin ke Tretes," lanjutnya.

"Saya tidak ambil keuntungan disitu, artinya saya senang untuk menyenangkan orang lain, bagian dari fantasi," lugasnya.

AK menuturkan, saat menyediakan jasa Pesta Seks untuk orderan terakhir sebelum ditangkap polisi pada Sabtu (13/7/2019) kemarin.

Ia sedang memfasilitasi enam orang klien yang memesan fasilitas Pesta Seks.

"Jadi dari 7 orang tersebut, satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi single yang menginginkan untuk ikut. Lakinya ikut secara pribadi," katanya.

Tak cuma sebagai penyedia jasa, AK mengaku juga turut bergabung dalam kenikmatan seks yang dipesan para kliennya.

Bahkan, ia juga menyediakan fasilitas seks, tukar pasangan alias swinger, dengan berbagai macam varian model.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved