Sabtu, 4 Oktober 2025

Pendaki di Gunung Piramid

Kisah Anggota Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam Disamping Mayat

Tim Wanadri yang diketuai Eko Wahyu Prasetyo kala itu memutuskan untuk melakukan pencarian kembali meski operasi

Editor: Hendra Gunawan
Ist Polres Bondowoso
Foto-foto Evakuasi Jenazah Thoriq di Gunung Piramid Bondowoso, Tim SAR Sempat Kesulitan 

Hingga akhirnya operasi pencarian dihentikan setelah seminggu dilaksanakan

Namun, tidak ingin menyerah sampai disitu, Tim Wanadri memutuskan untuk kembali melakukan pencarian.

Setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan Kapolres setempat, Tim Wanadri akhirnya berangkat pada Kamis (4/7/2019) malam

Namun sehari sebelumnya mereka sempat melakukan survey dengan mencari batu atau tambatan yang bisa digunakan untuk menuruni tebing.

"Jadi kita pakai metode single road technic yang bisa dikenal orang istilah rappeling atau turun tebing" katanya.

Saat tim mencoba turun di hari pertama operasional yakni Jumat (5/7/2019), tim kembali menyisir wilayah sebalah utara punggungan sesuai dengan keterangan saksi. Sampai selesai menyisir wilayah utara pukul 14.40 WIB.

Setelah itu tim juga melakukan penyisiran ke wilayah selatan.

"Karena kami sedikit curiga dengan beberapa pohon yang ada diatas kami. tempat angker kami ada beberapa pohon kering yang patah.

Itu kami curigai sebagai jalur survivor Thoriq yang jatuh. Karena patahannya itu sedikit aneh seperti pegangan orang yang jatuh," katanya lagi.

Ekspresi Thoriq pada hari terakhir sebelum hilang dan ditemukan meninggal di Gunung Piramid Bondowoso
Ekspresi Thoriq pada hari terakhir sebelum hilang dan ditemukan meninggal di Gunung Piramid Bondowoso (Instagram @jejak_pendaki)

Dari situ Eko lalu mencoba turun ke bawah. Namun dari radius dari punggungan 40 meter Eko mulai mencium bau jenazah. Semakin turun bau menyengat jenazah semakin tercium.

"Akhirnya saya turun lagi, turun lagi dan baunya semakin menyengat. Lalu saya melihat kebawah saya melihat kaki, saya turun lagi dan saya memastikan itu adalah survivor.

saya langsung memberitahukan ke teman-teman saya di atas dengan cara membunyikan pluit sebagai intruksi 3 kali. Karena itu instruksi kami jika menemukan survivor.

Baca: Kisah Keluarga yang Merasa Terkena Kutukan, Setiap Tahun Satu per Satu Anaknya Meninggal

Baca: Klasemen Liga 1 2019, Persela Lamongan Dekati Arema FC Usai Raih Kemenangan Perdana

Senior saya langsung meminta saya adzan. Setelah saya adzan saya turun ke samping survivor (jasad Thoriq).

Saya duduk disamping jenazah survivor selama 1,5 jam. Disitu saya mengorientasi jenazah dan menelusuri jejak yang diakibatkan jalur terpelesetnya survivor," jelasnya.

Setelah rekan lainnya turun sesuai instruksi, ambil gambar jasad korban, mereka memutuskan naik kembali karena waktu sudah hampir malam dan mengabarkan kepada pihak polres di pos 2 dan 1.

Awalnya kepolisian meminta untuk melakukan evakuasi malam itu juga, namun karena melihat kondisi tim Wanandri yang sudah kelelahan, akhirnya mereka meminta untuk dilakukan evakuasi besoknya. (Tribun Timur/ Wa Ode Nurmin)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Eko Wanadri Penemu Jasad Thoriq di Gunung Piramid, Adzan & Duduk 1,5 Jam Disamping Mayat

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved