Kamis, 2 Oktober 2025

Teror Bom Molotov di Magelang Timpa Rumah Dinas Ketua DPRD dan Satlantas, Kapolda: Cari Perhatian

Jangankan motif dan aktor intelektual, tak satupun pelaku teror jelang pemilu itu berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian dari Polda Jateng.

Editor: Hendra Gunawan
church.ua
Ilustrasi 

Ia sendiri tak sempat melihat pelaku pelemparan bom molotov. Ia tak melihat ada orang-orang mencurigakan hari sebelum kejadian.

Saat kejadian, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno, sedang kunjungan kerja sejak Rabu (3/7). Hanya ada Didik dan Bambang yang berjaga di lokasi saat kejadian itu terjadi.

Tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah anggota Polri jadi target bom molotov, Jumat (14/6/2019).
Ilustrasi

Ketua DPDR Kota Magelang, Budi Prayitno, saat dihubungi Tribun mengatakan, dirinya saat kejadian sedang berada di luar kota.

Yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut ke dirinya adalah penjaga rumah dinas.

"Saya saat itu tidak berada di rumah. Masih di luar kota sampai besok Sabtu. Saya tahunya dari penjaga rumah dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya, Kamis (4/7).

Budi tidak berani mengambil kesimpulan terkait kejadian tersebut. Ia sepenuhnya menyerahkan peristiwa teror tersebut kepada pihak kepolisian.

"Rekaman CCTV-nya juga sudah diserahkan kepada Polisi. Saya juga dikabari jika saat ini sedang diteliti oleh tim Polda Jateng.

Saya lihat sekilas hanya postur tubuhnya saja yang jelas, wajahnya tidak kelihatan jelas," papar Budi.

Dirinya tidak merasa memiliki musuh maupun saingan politik yang berbeda pandangan. Bahkan, teman-temannya banyak yang mengatakan jika hal tersebut aneh.

"Teman-teman banyak yang bilang aneh. Anehnya ya karena saya orangnya tidak suka bermusuhan. Kepada semua orang juga baik-baik saja," terangnya.

Teror di satlantas

Selain rumah dinas Ketua DPRD Magelang, Kantor Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Magelang Kota, juga diserang bom molotov, Rabu (4/7), malam.

Bom molotov dilempar ke halaman belakang kantor Unit Laka Lantas, tempat penyimpanan barang bukti kendaraan.

"Tadi malam ada pelemparan botol diduga berisi minyak tanah di dua lokasi, yakni di rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Kantor Laka Lantas," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, Kamis (4/7).

Pantauan reporter Tribun, lokasi pelemparan bom molotov menyisakan bekas gosong dan ada pecahan kaca di tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved