Kamis, 2 Oktober 2025

Kopda TNI Lucky Prasetyo Tewas Dianiaya 3 Pria Kekar, Mayatnya Tergeletak di Samping Motor

Anggota TNI, Kopda Lucky Prasetyo (36), ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (29/6/2019) pagi. Kepalanya berdarah.

Editor: Sugiyarto

Ketika senjata tersebut dipegang, pelaku langsung memukuli korban di bagian kepala dan mengakibatkan korban terjatuh.

Pada saat itu pelaku juga memukuli rekan korban Sertu Alfianto di bagian kepala dan mengakibatkan Sertu Alfianto terjatuh.

Setelah itu para pelaku mengejar rekan-rekan korban.

Karena tidak terkejar, para pelaku langsung meninggalkan korban yang pada saat itu sudah tergeletak di jalan samping motor honda Vario warna hitam Nopol DB 6841 MT.

Atas kejadian tersebut korban Kopda Lucky Prasetyo meninggal dunia.

Korban langsung dievakuasi di RS Bhayangkara Manado.

Jelang Persib Bandung vs Bhayangkara FC di Liga 1 2019, Benteng Tim Tamu Bermasalah

Pertama Turun di Bandara Kertajati, Penumpang Bingung Cari Transportasi dari BIJB

 

anggota TNI ditangkap" />

Terduga pembunuhan anggota TNI ditangkap (Facebook)

Saksi lainnya, Leonardo Manopo (36) Kelurahan Batu Kota Bawah Kota Manado mengungkapkan korban dan Sertu Alfianto dan Kopda Hermin di Altitude Manado pada Sabtu pukul 01.00 Wita.

Beberapa saat kemudian korban bersama rekan-rekannya terlihat satu meja dengan para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang.

Kopda Hemrin dan Sertu Alfianto berebut untuk membayar tagihan bill di kasir Lantai 1 pada pukul 05.00 Wita

Fari Pangkey (35) warga Pandu, Kota Manado mengungkapkan korban bersama dua rekannya terlihat cekcok atau adu mulut dengan sekelompok pengunjung yang berjumlah sekitar 4 orang di halaman parkir pukul 05.40 Wita

Seseorang yang berkaos merah muda memukul Kopda Hermin dan mengejar Sertu Alfianto untuk merebut sebuah pistol.

Setelah Kopda Hermin dan Sertu Alfianto terjatuh (lemas tak berdaya) pelaku merebut sebuah pistol soft gun yang dimiliki Sertu Alfianto dan memukulkan kepada bagian kepala Alfianto yang kemudian dipukulkan kepada Kopda Lucky sehingga korban terjatuh dan tak sadarkan diri.

Terlihat dalam rekaman CCTV korban dipukul beberarapa kali sehingga mengeluarkan darah segar pada bagian kepalanya.

Jembatan Kayu Ini Jadi Alternatif Seberangi Waduk Saguling, Motor Rp 2.000, Jalan Kaki Rp 1.000

Pelaku bersama rekan-rekannya meninggalkan ketiga korban yang telah tidak berdaya dan menyerahkan pistol soft gun kepada Kopda Hermin, pada pukul 06.00 Wita

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved