Nyoman Sutama Tewas Terseret Arus Pantai Manggis saat Upacara Menghanyutkan Jenazah Keluarganya
Dewa Nyoman Sutama, warga asal Banjar Dinas Kawan, Desa/Kecamatan Manggis terseret arus di Pantai Manggis, Desa Manggis, Karangasem.
Warga membawa korban ke Klinik Penta Medika Manggis sekitar pukul 13.00 Wita lantaran tak sadarkan diri.
Sesampai di Penta Medika, korban dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah korban dibawa ke kediaman untuk diupacarai sesuai adat istiadat di Desa Manggis.
"Rencana jenazah korban akan dibakar besok (hari ini--red). Sekarang jenazah berada di rumah. Peristiwa murni karena musibah," ucap Wayan Reni.
Kapolsek Manggis, Kompol Nengah Subangsawan, membenarkan kejadian tersebut.
Tapi yang bersangkutan tak menjelaskan dengan alasan tak ada laporan dari keluarga korban.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan ada warga terseret arus.
Pihaknya mengimbau warga agar waspada serta hati-hati mengingat terjadi peningkatan tinggi gelombang laut.
Warga terutama nelayam di Karangasem agar terus memperhatikan cuaca di laut.
Menurut informasi warga di Pesisir Pantai, kata Arimbawa, tinggi gelombang mencapai 1 hingga 3 meter, sedangkan kecepatan angin 10 sampai 20 knot.
Seperti di Pesisir Pantai Buitan Manggis, Pantai Mendira Sengkidu Kecamatan Manggis, serta di Pantai Ujung.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Upacara Nganyut Abu Jenazah Berubah Teriakan Histeris, Nyoman Sutama Terseret Arus Pantai Manggis