Kamis, 2 Oktober 2025

Penjual Rujak Cingur yang Viral Jual Dagangannya Rp 60.000 Blak-blakan Ceritakan yang Sebenarnya

Meski demikian, ia juga mengaku mendapat hikmah atas viralnya video yang diunggah di media sosial beberapa waktu lalu itu

TRIBUNJATIM.COM
Sempat ditutup sementara, rujak cingur Rp 60 ribu milik Bu Mella kini buka kembali, Rabu (12/6/2019). 

Banner yang menempel di gerobak dirusak dan gelas juga dipecahkan.

Selain itu, Mella mengaku mendapat teror dari orang tak dikenal.

Ia menduga, orang yang meneror dirinya adalah pembeli yang membuat video hingga viral di media sosial.

"Saya diteror lewat telepon lebih 20 kali. Orang yang meneror itu pakai nomor gonta-ganti, kadang pakai private number," jelasnya.

Dagangan Mella juga didatangi Satpol PP, pejabat kelurahan, hingga kepolisian.

Ia diminta untuk pindah dan berjualan di depan rumah kosong di Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.

"Saya malah bersyukur ada video viral. Tapi di video itu isinya enggak benar, gosip semua. Saya dibantu Pemkot Surabaya berjualan di tempat yang lebih bagus," kata Mella.

Pada Selasa (11/6/2019) kemarin, Mella memang tidak berjualan.

Baca: Kisah George Toisutta Semasa Hidup, Rajin Bersedekah Hingga Tak Suka Lihat Orang Merokok

Ia mengaku tidak enak badan dan mendapat banyak teror.

"Tapi saya enggak takut, saya tetap berjualan. Karena pelanggan saya banyak. Dengan adanya video itu, masih ramai tetap banyak yang mendukung. Pembeli juga enggak kaget dengan harga segitu," kata dia lagi.

20 tahun jual rujak cingur

Mella menjelaskan, ia berjualan rujak cingur sudah berjalan sekitar 20 tahunan.

Saat awal merintis, Mella menjual rujaknya seharga Rp 7.500. Setelah mulai banyak pembeli, rujaknya pun dinaikkan secara berkala, mulai seharga Rp 15.000, Rp 25.000, Rp 35.000, Rp 55.000, hingga terakhir Rp 60.000.

Baca: Berawal Saling Ejek, Pemuda di Bekasi Ini Tewas Dikeroyok Hingga Dibakar Hidup-hidup

Pemilik warung rujak cingur Bu Mella, Marmila dan suaminya, saat ditemui di rumahnya.
Pemilik warung rujak cingur Bu Mella, Marmila dan suaminya, saat ditemui di rumahnya. (Luhur Pambudi/Tribun Madura)

"Saya jual dengan harga Rp 60.000 ini sudah lima tahun lalu. Pembeli juga tidak pernah keberatan dengan harga segitu, baru kemarin-kemarin saja terus diviralkan," kata dia.

Menurut Mella, rata-rata para pembelinya merupakan kelas menengah atas. Sebab biasanya para pembeli menggunakan mobil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved