Jumat, 3 Oktober 2025

10 Saksi Diperiksa Hingga Peringatan Keras Polisi agar Pelaku Mutilasi Karoman Serahkan Diri

Sudah 10 saksi diperiksa terkait kematian Karoman yang mengenaskan dengan kondisi termutilasi. Polisi pun beri peringatan keras kepada pelaku

AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Mardiah menunjukkan foto Karoman semasa hidup 

Korban juga mengalami luka bacok di perut dan kaki kiri," jelasnya.

Keluarga Merasa Karoman Tak Punya Musuh

Karoman yang ditemukan tewas dengan kondisi terkena mutilasi, dikenali pihak keluarga dari pakaian yang dikenakannya.

Selain dikenali dari baju yang dikenakan, keluarga juga mengenali korban dari tanda lahir bawaan yang ada pada korban.

Baca: Suami Bunuh Istri Secara Brutal, Dimutilasi dan Kepala Dibawa ke Polisi Karena Curiga Selingkuh

"Kami yakin itu Karoman, dari tahi lalat yang ada di kaki kanannya. Makanya, selain melihat baju yang kenakan sebelum berangkat, ada tahi lalatnya itu," ujar Syarifudin saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (6/6/2019).

Syarifudin mengungkapkantidak ada firasat sebelum kepergian korban untuk mencari ikan di sungai.

Pihak keluarga merasa heran, ketika sejak pagi korban belum juga pulang dari mencari ikan.

Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban.

Setelah ditemukan, ternyata sudah meninggal dan dalam kondisi yang mengenaskan.

"Setahu saya, dia tidak ada musuh. Tetapi tidak tau kalau diluaran, karena kami tidak bisa melihat terus," ujar Syarifudin.

Menurut Syarifudin, biasanya ia pergi ke sungai untuk mencari ikat melewati sawah.

Tetapi hari sebelum kejadian, ia pergi tidak melewati tempat biasanya. Malah lewati tempat lain.

Jenazah Karoman (40) yang menjadi Korban Mutilasi, akhirnya tiba di RS Bhayangkara Palembang, Kamis (6/6/2019).

Jenazah Karoman, dibawa menggunakan mobil ambulance dari Desa Sungai Pinang OI.

Saat tiba, jenazah Karoman, langsung dibawa masuk ke dalam ruang autopsi.

Hanya paman korban yakni Syarifudin yang menemaninya ke RS Bhayangkara.

Selain Syarifudin, satu anggota kepolisian yang ikut mengantarkan jenazah Karoman.

Jenazah Karoman, rencananya akan dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Palembang untuk memastikan penyebab kematian korban. (Kompas.com/Tribun Sumsel)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved