Kamis, 2 Oktober 2025

Supangat Bingung Cari Atap Gedung Bengkelnya Usai Disapu Angin Puting Beliung

Selain atap rumah warga, beberapa bangunan juga rusak parah, dinding yang terbuat dari batako sampai roboh akibat kencangnya tiupan angin

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Puting beliung di Mempawah, sejumlah rumah rusak hingga atapnya terbang 200 Meter 

Terpisah, korban lain Sulistyo (29) menuturkan, saat musibah puting beliung itu, atap rumahnya terlepas, pohon sawo depan rumahnya tumbang dan nyaris menimpa dua unit mobil miliknya.

"Mobil itu kalau tidak saya pindahkan pasti sudah hancur tertimpa pohon, warga yang lain ada yang mobilnya tertimpa atap sampai rusak, syukur saya pindahkan begitu angin menderu," tuturnya.

Ia mengatakan sampai saat ini belum ada menerima bantuan dari pihak manapun, dan mereka sangat mengharapkan itu mengingat ini sudah dekat waktu lebaran.

"Tadi pagi sudah ada datang dari BPBD dan Dinas Sosial namun mereka baru melakukan pendataan saja, untuk bantuan belum ada kami terima, saya harap segera dibantu," ujarnya.

Sulistyo memprakirakan, kerugian yang ia alami mencapai Rp 10 juta rupiah sebab, kerusakan yang dialami cukup parah dan material sisa bangunan yang melayang suda hilang entah kemana.

Dari pantaun Tribun, masyarakat sekitar Kampung Paoh saat ini sedang beraktivitas membersihkan pekarangan rumah dan memperbaiki atap.

Pondok-pondok warga di sawah disapu bersih oleh angin puting beliung, beberapa terlihat berpindah tempat dan hanya sisa tiang yang menancap.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved