PSK dan Petugas Kucing-kucingan di Semarang, Naik Motor Selama Ramadan Bebas Beroperasi di Jalan
Celetuk satu di antara penjaja kenikmatan semu yang mangkal di sepanjang Jalan Imam Bonjol Semarang,
Harga tersebut sudah termasuk kamar yang telah disediakannya.
"Kalau kamarnya cari sendiri tarifnya Rp 180 ribu. Kalau Rp 200 ribu sudah sama kamar," tutur dia.
Ia menjamin tidak akan ada razia saat malam itu.
Dirinya juga belum mendapati adanya Satpol PP yang berpatroli di wilayah tersebut.
"Tidak akan ada satpol PP," tukasnya.
Sampai Pagi
Sementara itu, Warga sekitar, Slamet, menerangkan keberadaan PSK semakin malam semakin banyak.
Rata- rata datang lebih malam untuk menghindari adanya razia.
"Kalau mau aman datang ke sini pukul 00.00," tuturnya.
Menurutnya, gerebekan biasa terjadi sekitar pukul 23.00.
Para PSK tersebut datang setelah adanya razia.
"Biasanya mereka kabur dulu. Baru datang lagi sekitar Pukul 01.00," jelasnya.
Dirinya mengatakan PSK yang mangkal bukan merupakan warga sekitar.
Para PSK merupakan pendatang yang tinggal jauh dari tempat mangkalnya.
"Mereka biasanya ngekos di daerah Kokrosono," tutur dia.