PSK dan Petugas Kucing-kucingan di Semarang, Naik Motor Selama Ramadan Bebas Beroperasi di Jalan
Celetuk satu di antara penjaja kenikmatan semu yang mangkal di sepanjang Jalan Imam Bonjol Semarang,
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- "Ngamar mas". Celetuk satu di antara penjaja kenikmatan semu yang mangkal di sepanjang Jalan Imam Bonjol Semarang, Selasa (14/5) malam lalu.
Maraknya pekerja seks komersial (PSK) tersebut cukup mengejutkan.
Mengingat, selama Ramadan, kompleks Resosialisasi dan Rehabilitasi Argorejo atau yang dikenal dengan lokalisasi Sunan Kuning di Kelurahan Kalibanteng Kulon RT 3 RW IV, Semarang Barat, ditutup.
PSK yang beroperasi rata-rata menggunakan sepada motor di sepanjang jalan tersebut.
Mereka mematok tarif sekali berkencan berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.
Para pekerja seks komersial (PSK) itu terlihat santai.
Pantauan Tribun Jateng, dari pukul 21.00 hingga 00.00 tidak ada petugas Satpol PP yang melakukan razia di tempat tersebut.
Baca: PSK Bertarif Rp 400 Ribu Tewas di Apartemen, Pelakunya Pelanggan Bermodal Rp 50 Ribu
Baca: Perilaku Sugeng Pemutilasi Memang Aneh, Pernah Potong Lidah Pacar Hingga Bakar Rumah Tetangga
Baca: Ada Pesan-pesan Aneh Hingga Tato di Tubuh Korban, Ini Fakta-fakta Kasus Mutilasi Wanita di Malang
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 17 Mei 2019 : Leo Emosional, Gemini sedang Beruntung
Baca: Jejak Rian Subroto Lenyap, Terhapus dari CCTV Hotel, Kuasa Hukum Vanessa Angel Ungkap Kecurigaannya
Baca: Wiranto: Kalau Menolak Sendirian Nggak Apa-apa, Senang Saya, Tapi Jangan Hasut Rakyat
Baca: TKN Nilai Prabowo Diisolasi dari Informasi Benar Terkait Pilpres, Riza Patria Singgung Ahok
"Aman tidak bakal ada razia," ucap seorang PSK saat ditanya soal razia.
Kokom, sebut saja begitu, mematok harga Rp 150 ribu sekali berkencan. Harga tersebut belum termasuk kamar yang digunakan untuk melakukan proses eksekusi.
"Nanti kamar harganya Rp 80 di hotel yang ada di sekitar jalan sini," tuturnya.
Dia meyakinkan selama bulan Ramadan belum pernah terjadi razia di wilayah tersebut.
Bahkan, dirinya menjamin tidak akan ada Satpol PP yang berpatroli.
"Sampai sekarang belum ada razia," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Lala (bukan nama sebenarnya), PSK lainnya.
Ia mengaku mematok harga Rp 200 ribu untuk sekali berkencan.