Sabtu, 4 Oktober 2025

Fakta-Fakta Terbaru Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Pekanbaru

Pascapenemuan mayat perempuan tanpa kepala di Teluk Makmur Kota Dumai, pihak kepolisian mulai melakukan autopsi dan forensik korban

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan
Sesosok mayat perempuan nyaris tanpa busana ditemukan tanpa kepala di Teluk Makmur Kota Dumai. TRIBUN PEKANBARU/SYAHRUL 

Warga Kota Dumai Riau dibikin kaget dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa kepala pada Kamis (2/5/2019).

Mayat tersebut ditemukan di Jalan Mattain Kelurahan Teluk Makmur, Medang Kampai, sekitar pukul 10.30 WIB oleh seorang warga di daerah sekitar.

Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi secara tidak sengaja.

"Ada warga di sini yang sedang ke kebun untuk mencari kelapa, kemudian dia menemukan mayat. Warga itu langsung melapor ke RT setempat dan kemudian langsung dilaporkan ke polisi," kata warga tersebut.

Kuat dugaan, mayat tersebut mengalami mutilasi sehingga menyebabkan bagian kepalanya tidak ada.

Diperkirakan, mayat yang ditemukan tanpa busana hanya memakai pakaian dalam saja tersebut merupakan berusia sekitar 25 tahun.

Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan di Pantai Tirang Demak

Sesosok mayat perempuan nyaris tanpa busana ditemukan tanpa kepala di Teluk Makmur Kota Dumai.

Kasus penemuan mayat tanpa kepala juga pernah terjadi baru-baru ini.

Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto di Kediri ditemukan tewas tak bernyawa dengan tubuh tak utuh dalam sebuah koper.

Kasus pembunuhan mutilasi dengan korban guru honorer asal Kediri Budi Hartanto akhirnya menemui titik terang.

Dua pelaku pembunuh Budi Hartanto berhasil diamankan pihak kepolisian.

Potongan tubuh Budi yaitu kepala pun akhirnya ditemukan Jumat (12/4/2019). 

Baca: Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala dalam Ember, Berikut Kronologi Penemuan

Pembunuhan terhadap Budi Hartanto ternyata dilakukan pelaku di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kediri.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, di warung kopi tersebut, kedua pelaku menghabisi nyawa korban.

Termasuk memutilasi korban, dan kemudian memasukkan potongan mayat dalam sebuah koper, sebelum akhirnya dibuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved