Minggu, 5 Oktober 2025

Rencana Pemindahan Ibu Kota

Warga Senang Jika Palangkaraya Jadi Ibu Kota RI, Ada Juga yang Takut Penduduk Lokal Termarjinalkan

Seorang karyawan swasta di Palangkaraya mengaku khawatir dengan rencana pemindahan ibu kota ke Kalteng lantaran takut penduduk lokal termarjinalkan.

Editor: Dewi Agustina
Banjarmasin Post/Faturahman
Jembatan Kahayan merupakan salah satu ikon Kota Palangkaraya, Kalteng, yang Jadi Calon Kuat Ibu Kota Pemerintahan RI. BANJARMASIN POST/FATURAHMAN 

"Dalam rapat tadi diputuskan, Presiden memilih alternatif ketiga, yaitu memindahkan ibu kota ke luar Jawa. Ini barangkali salah satu putusan penting yang dilahirkan hari ini," kata Bambang Brodjonegoro.

Menurut Bambang Brodjonegoro, keputusan Jokowi itu diambil dengan mempertimbangkan agar Indonesia tidak Jawa sentris.

Diharapkan nantinya pertumbuhan ekonomi bisa merata di setiap wilayah.

Kendati demikian, pemerintah belum memutuskan daerah mana yang akan dipilih menjadi ibu kota baru.

Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk memutuskan lokasi ini masih dibutuhkan pembahasan yang panjang.

"Dan tentunya akan dilanjutkan dengan ratas berikutnya yang akan bicara lebih teknis, bicara design, dan bicara mengenai masterplan dari kota itu sendiri," kata Bambang Brodjonegoro.

Presiden Jokowi berada di Stasiun MRT Bundaran HI usai berkunjung ke mal Grand Indonesia, Sabtu (20/4/2019). Presiden Jokowi mengisi libur akhir pekan dengan menyapa warga, makan siang bersama TKN Erick Thohir, pengusaha Wishnutama, dan sejumlah publik figur, serta pulang menggunakan MRT. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Jokowi berada di Stasiun MRT Bundaran HI usai berkunjung ke mal Grand Indonesia, Sabtu (20/4/2019). Presiden Jokowi mengisi libur akhir pekan dengan menyapa warga, makan siang bersama TKN Erick Thohir, pengusaha Wishnutama, dan sejumlah publik figur, serta pulang menggunakan MRT. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Jakarta Tak Akan Mati
Jika ibu kota dipindah ke luar Jawa, bagaimana nasib pembangunan di Jakarta?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan rencana pemindahan Ibu Kota tak akan membuat pembangunan di DKI berhenti.

Pembangunan akan terus dilakukan agar berbagai permasalahan yang ada di Jakarta bisa teratasi.

"Tadi saya sampaikan juga dalam rapat bahwa pemerintahan di Jakarta atau luar Jakarta, masalah-masalah yang ada di Jakarta tetap harus diselesaikan," kata Anies usai rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

"Karena PR-nya, masalah daya dukung lingkungan hidup, ketersediaan air bersih, soal pengelolaan udara, pengelolaan limbah, transportasi, msh jadi PR yang harus diselesaikan," kata Anies.

Menurut Anies, Presiden Jokowi juga setuju bahwa pembangunan di Jakarta akan terus berjalan meski Ibu Kota akan dipindah ke Luar Jawa.

Hal itu ditegaskan Presiden di dalam rapat.

"Jadi tadi dalam pertemuan ini Presiden menegaskan bahwa pembicaraan mengenai Ibu Kota tidak ada hubungannya dengan rencana pembangunan besar-besaran di Jakarta. Rencana pembangunan besar-besaran di Jakarta tetap jalan terus," kata dia.

Petugas saat melakukan pengangkatan sampah yang menyangkut di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019). Sampah tersebut akibat hujan deras yang mengguyur ibukota Jakarta kemarin. (Tribunnews/Jeprima)
Petugas saat melakukan pengangkatan sampah yang menyangkut di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019). Sampah tersebut akibat hujan deras yang mengguyur ibukota Jakarta kemarin. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Apalagi, Jakarta juga akan tetap menjadi pusat bisnis apabila nantinya Ibu Kota sudah berpindah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved