Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Ibu Gendong Bayi Lompat dari Jembatan Sungai Serayu: Perilaku Aneh Hingga Pendapat Ahli

Seorang ibu sambil menggendong bayinya melompat dari jembatan Sungai Serayu perbatasan Kecamatan Maos dan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Penulis: Adi Suhendi
(Kompas.com/Fadlan Mukhtar)
Warga berkerumun di sekitar jembatan Sungai Serayu perbatasan Kecamatan Maos dan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2019).(Kompas.com/Fadlan Mukhtar) 

"Pukul 08.00 WIB rencananya akan melanjutkan proses pencarian. Kami akan menggunakan 1 perahu karet dari Jembatan Penggalang Adipala ke arah TKP dan 1 Perahu RIB di muara," ujar bagian Humas Basarnas Cilacap, Syaiful Anwar kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/4/2019).

Berita terkait peristiwa seorang ibu dan anak bunuh diri di Jembatan Sungai Serayu, Maos Kabupaten Cilacap, memang menyebar begitu cepat.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian banyak yang membagikan peristiwa tersebut di sosial media.

Akan tetapi ada segelintir orang yang tidak bertanggung jawab membagikan postingan yang menyatakan bayi sudah ditemukan.

Setelah di konfirmasi pihak Basarnas Cilacap menyatakan ada berita Hoax yang sengaja di sebar.

"Foto-foto yang tersebar yang menyatakan jasad bayi telah ditemukan adalah Hoaks. Masyarakat diharapkan agar tidak menyebarkan berita atau gambar yang belum pasti kebenarannya," tambah Syaiful.

Tim Basarnas pos Cilacap melanjutkan pencarian bayi yang ikut terjun bunuh diri dengan ibunya di Jembatan Serayu, Maos, Cilacap pada Minggu (28/4/2019).
Tim Basarnas pos Cilacap melanjutkan pencarian bayi yang ikut terjun bunuh diri dengan ibunya di Jembatan Serayu, Maos, Cilacap pada Minggu (28/4/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Karena beredarnya foto-foto hoax ditemukannya bayi tersebut bahkan sempat membuat pihak keluarga meyakini benar bayinya berhasil ditemukan.

Padahal pada kenyataannya sampai sejauh ini, jasad bayi masih mencoba dicari oleh tim Basarnas Cilacap.

Tim Basarnas beserta relawan lainnya akan terus mencari ke tempat-tempat atau lokasi yang patut diduga menjadi lokasi bayi berada seperti di daerah Jembatan Penggalang, Kecamatan Adipala.

Perilaku aneh sang ibu

Dikutip dari tribunjateng.com, Ikhsan Juwadi selaku Ketua RT 2 RW 4 Desa Karangreja, Kecamatan Maos mengungkapkan tingkah laku korban sebelum kejadian.

"Semenjak mengandung dia memang terlihat menjadi pendiam. Jarang keluar rumah dan bertemu warga. Ketika ditanya dia hanya diam seperti orang bingung," ungkap Ikhsan Juwadi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/4/2019).

Ikhsan menceritakan jika dia mengenal semenjak kecil seperti apa Septiana Prihapsari tersebut.

Semenjak kecil dia memang dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Tetapi ketika melahirkan anaknya yang kedua ini, dia menjadi terlihat lebih murung.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved