Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Blitar

Budi Hartanto Dibunuh Lalu Dimutilasi Gara-gara Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ini Fakta-faktanya

Fakta terbaru mutilasi ini semakin menguatkan motif asmara di balik pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto.

Editor: Hendra Gunawan
kolase Surya/TribunJatim/TribunBogor
guru honorer Budi Hartanto, mayatnya dibuang dalam koper oleh pelaku bernama Aris Sugianto 

Ternyata dugaan Leo benar, artinya Ajis merupakan pengguna barang haram tersebut.

"Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya," lanjutnya.

Sejauh ini yang diketahui sebagai pengguna sabu hanya Ajis.

Pelaku pembunuhan dan mutilasi lainnya yang bernama Aris Sugianto, tambah Leo, ternyata tidak terbukti menggunakan sabu.

Kendati demikian, Ajis tidak akan diproses hukum menggunakan pemberatan pasal penyalahgunaan narkoba.

Melainkan tetap akan dikenai pasal pembunuhan.

"Nanti akan dilihat pasti akan berlapis pasalnya, tapi bukan berlapis dengan pasal penggunaan narkoba, itu terlalu kecil hukumannya," tandasnya.

3. Alasan Memutilasi Sepele

Belakangan terungkap alasan kedua pelaku melakukan mutilasi pada kepala Budi Hartanto.

Rupanya alasan kedua pelaku memotong kepala korban bukan untuk mengelabui polisi.

Alasan mereka cukup sepele, hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.

Baca: Pemilu di Luar Negeri: BTP Ahok Marah, SBY-Ibu Ani Mencoblos, dan WNI yang Rela Antre Berjam-jam

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.

Kemungkinan pertama adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.

Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, "Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkanya ke dalam koper," ujarnya.

4. Tersangka Sempat Menjerit-jerit di Tengah Malam

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved