Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Blitar

Kasus Mutilasi Guru Honorer Asal Kediri Terungkap: Kronologi Penemuan Mayat Hingga Pelaku Tertangkap

kasus mayat dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) akhirnya terungkap.

Penulis: Adi Suhendi
SURYA/SAMSUL HADI, INSTAGRAM
Budi Hartanto 

Budi Hartanto (28) sebelum ditemukan menjadi korban mutilasi sempat berkomunikasi dengan seorang rekannya.

Baca: Penderita Hipertensi Tak Cukup Hanya Kurangi Asupan Garam

Komunikasi dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB.

"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuka, paman korban kepada SURYAMALANG.COM di rumah duka, Rabu (3/4/2019) malam.

Kontak terakhir korban dengan rekannya terkait dengan obrolan gurauan.

Namun, setelah kontak terakhir, handphone milik korban sudah tidak bisa dihubungi hingga sekarang.

Terkait penemuan mayat korban di wilayah Blitar, pihak keluarga tidak memiliki kerabat di Blitar.

Namun, ada rekan korban yang dari Blitar.

Dari penjelasan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah selepas Magrib.

Tujuan korban di warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).

"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," jelas Nasuha.

Kantongi identitas pelaku

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari teman dekat korban hingga keluarga korban, akhirnya kepolisian mulai menemukan titik terang untuk mengungkap pelaku pembunuhan Budi Hartanto.

Identitas pelaku pun mengerucut terhadap dua orang.

Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera saat menjelaskan fakta penyelidikan terbaru soal mayat tanpa kepala dalam koper di Blitar, Sabtu (6/4/2019). TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera saat menjelaskan fakta penyelidikan terbaru soal mayat tanpa kepala dalam koper di Blitar, Sabtu (6/4/2019). TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI (Tribunjatim.com/Luhur Pambudi)

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan identitas dua teman Budi Susanto tersebut sudah dikantongi pihak kepolisian.

"Nama sudah dikantongi, pelaku adalah dari kelompok orang dekat atau komunitas korban," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan, Minggu (7/4/2019).

Baca: Caleg PAN di Kota Kupang Diadukan ke Polisi Gara-Gara Ancam Bunuh IRT

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved