Anjing Liar Mangsa Babi dan Sapi Warga Klungkung
Mereka berkembang biak di goa-goa yang ada di bukit, dan bergerombol saat memangsa
Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Warga di Dusun Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung diresahkan menyusul munculnya segerombolan anjing liar yang berhabitat di sekitar TPA Sente.
Kawanan anjing itu kerap turun ke pemukiman warga, hingga menyerang dan memangsa hewan ternak warga.
Warga Dusun Sente Ni Nyoman Surati (50) menjelaskan, beberapa hari lalu dua ekor babi peliharannya dimangsa oleh gerombolan anjing liar tersebut.
Tidak hanya memangsa secara membabi buta dua babinya yang baru lahir, gerombolan anjing liar itu juga nyaris menyerangnya.
"Saya berusaha selamatkan anak babi saya, tapi anjing itu bergerombol dan menggeram. Saya juga nyaris diserang," ungkapnya saat ditemui di pekarangan rumahnya, Rabu (27/3/2019).
Kejadian ini tidak hanya sekali.
Baca: Ajakan Ikuti Rembug Petani Peternak Menuai Penolakan Petani Sendiri
Setahun silam, bahkan lima ekor ternak babi milik Nyoman Surati mati diburu rombongan anjing liar.
Kadus Sente, Nengah Sutaryajana menjelaskan, segerombolan anjing liar itu tidak hanya memangsa ternak babi namun juga menyerang ternak ayam bahkan sapi milik warga.
"Bahkan pernah anak sapi warga, mati dimangsa oleh segerombolan ajing liar ini," jelas Sutaryajana.Menurutnya, anjing liar itu habitatnya di perbukitan di sekitar TPA Sente.
Mereka berkembang biak di goa-goa yang ada di bukit, dan bergerombol saat memangsa.
"Saya sudah lapor ke Bidang Kesehatan Hewan di Pemkab Klungkung. Rencana tanggal 1 April akan dilakukan eliminasi terhadap anjing liar tersebut," ungkapnya